---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Sedikitnya 13 perahu milik nelayan di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, rusak akibat dihantam gelombang pasang, Jumat (20/4) pagi. Dari jumlah tersebut, tiga perahu fiber glass pecah menjadi beberapa bagian, tujuh unit rusak sedang dan tiga rusak ringan.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, akibat kejadian itu kerugian yang diderita nelayan ditaksir mencapai Rp 107 juta. Selain perahu fiber glass, sebanyak lima perahu kayu milik nelayan dilaporkan hilang terbawa gelombang. Sedangkan 73 jaring ciker dan 100 unit sirang rusak dan hilang.
Ketua Rukun Nelayan Pasir, Dul Jalal mengatakan, gelombang pasang mulai terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, sebagian besar nelayan Pantai Pasir belum melaut. "Untuk menghindari kerusakan lebih parah, para nelayan bergotong-royong menjauhkan perahu dari pantai," ujarnya kepada Suara Merdeka, Jumat (20/4).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kebumen Drs Muhyidin didampingi Kepala Seksi Kedaruratan Arif Rahmadi SSos menyampaikan, dari pantauan di lapangan, kerusakan akibat gelombang pasang kali ini hanya dirasakan oleh para nelayan di Pantai Pasir. Sedangkan nelayan di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Pantai Pedalen di Desa Argopeni, maupun di Pantai Logending, Kecamatan Ayah, relatif aman.
"Sebenarnya di Pantai Menganti juga terjadi gelombang pasang. Tetapi saat kejadian para nelayan sudah melaut sehingga gelombang tidak menimpa perahu," ujar Kepala Seksi Kedaruratan, Arif Rahmadi SSos, yang memantau di lapangan.
Selain melakukan pendataan, pihaknya juga membantu logistik kepada nelayan yang menjadi korban gelombang pasang. Sebab, akibat perahu dan alat tangkapnya rusak dipastikan puluhan nelayan di Pantai Pasir tidak bisa melaut. "Kami terus memantau kondisi di pantai selatan," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar