---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Sukar (65) kerap menangis jika melihat kondisi anaknya sekarang. Bagaimana tidak, Turisno (28) anaknya yang beranjak dewasa dan digadang-gadang menjadi kebanggaan keluarga itu justru mengalami gangguan jiwa.
Tak tahu persis, apa yang menjadi penyebab sehingga anak bungsu dari dua bersaudara itu sakit jiwa. Yang jelas, sejak pertengahan 2011 lalu kondisi Turisno semakin parah. Dia sering pergi dari rumah dan sering mengamuk. Untuk itu keluarga pun terpaksa memasukkan Risno, panggilannya, ke dalam sebuah kerangkeng.
Sejak tiga bulan lalu, Risno hidup dalam kerangkeng besi di rumah orang tuanya di Dusun Prapatan, Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Seluruh kegiatan mulai tidur, makan, mandi hingga buang air kecil dan besar dilakukan di sangkar besi seluas 2x2 meter. Kerangkeng itu ditempatkan di dapur yang bersebalahan dengan kandang sapi.
"Pernah pergi 10 hari sampai Petanahan. Kalau lagi kumat, dia merusak barang-barang yang dilihatnya," ujar Sukar (65) saat ditemui Suara Merdeka di rumahnya, Jumat (20/4).
Saking seringnya Turisno mengamuk, hampir seluruh kaca di rumah orang tuanya rusak. Karena itu, kaca jendela itu pun diganti dengan triplek atau papan. Kadang dia melempari motor orang, atau mengambil pakaian di jemuran lalu dibuang.
"Saya tidak punya uang untuk mengganti barang yang dirusaknya," ujarnya seraya mengaku perilaku anaknya membuat dia malu.
Berbagai upaya dilakukan untuk menyebuhkan anaknya termasuk membawa ke rumah sakit di Banyumas. Saat itu, kondisinya agak membaik, sampai bisa merantau ke Jakarta dan menikah dengan gadis satu desa hingga dikaruniai satu anak. Tetapi, karena kondisinya yang kumat-kumatan, istrinya pun tak kuat dan meninggalkannya.
"Semua upaya sudah kami lakukan. Tanah kami jual dan tiga ekor sapi habis untuk biaya pengobatan," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusuntuk pemerintah kususnya kabupaten kebumen mohon kakak saya turisno warga penimbun karanggayam mohon secepatnya di bawa ke RSJ magelang mohon secepatnya,, kasian keluarga sudah Semua upaya sudah di lakukan hasilnya sia2 saja mohon untuk kepedulianya untuk pemerintah kabupaten kebumen .kakak,,turisno.cepat sembuh yah AMIN.
BalasHapusKepada pemerintah mudah mudahan ada perhatian buat mas turiso .
BalasHapusPada dasarnya mas turisno punya hak hidup bebas , tapi apa boleh buat kebebasan nya mengganggu hak orang lain .
Mudah2an cepet sembuh mas turisno .