---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG - Ratusan masa Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Kabupaten Magelang menggelar aksi demo ke Kejari Mungkid, kemarin (23/4). Aksi tersebut untuk mempertanyakan kelanjutan proses penyelidikan kasus dana alokasi khusus ( DAK) Pendidikan Tahun Anggaran 2010 . Mereka menuntut pengusutan kasus tersebut segera dituntaskan.
Pimpinan GPK Gus Nurul mengatakan pihaknya mendengar akan ada yang diumpankan dalam kasus DAK senilai Rp 77 miliar. Umpan tersebut adalah orang kecil. ”Kami harap itu jangan sampai terjadi," ujar Gus Nurul di sela orasinya .
Usai orasi, beberapa perwakilan GPK melakukan audiensi dengan Kajari Mungkid Martini SH dan Kasi Pidsus Edius Manan SH. Dalam audiensi tersebut, Gus Nurul kembali mempertanyakan adanya informasi adanya orang kecil yang akan dijerat dalam kasus DAK Pendidikan.
”Kami dengar dari gedung sebelah, ada info orang kecil yang akan dikorbankan dalam penuntasan kasus DAK. Mestinya yang terjerat itu otaknya atau pemimpinnya yakni orang yang memberikan perintah. Bukan malah mengorbankan orang kecil,” katanya.
Martini mengaku belum menetapkan nama tersangka sehingga adanya desas desus tersebut pihaknya tak mengetahui dari mana asalnya. Menurut dia masalah itu harus diklarifikasi terlebih dahulu.
”Saat ini kita memang sedang melakukan uji teknis barang. Kita juga belum menetapkan status tersangka,” kilahnya.
Kasi Pidsus, Edius Manan menambahkan tidak mengethaui isu orang kecil yang akan dikorbankan sebagai tersangka tersebut.
”Kita periksa dulu semuanya, baru kita ketahui siapa tersangka yang bertanggung jawab. Kabar itu, tidak benar. Malu kami, kalau yang kecil- kecil yang kena,” katanya.
Terkait lamanya proses penyelidikan, Edius meminta semua pihak memakluminya. Karena untuk menghitung kerugian keuangan negara, penyelidikan harus menyeluruh di semua sekolah yang menerima bantuan DAK.
Dikatakan, penerima bantuan DAK jumlahnya cukup banyak. Yakni sebanyak 119 sekolah dan harus diambil contoh alat satu persatu. Selain itu, salah stau masalah lain yang masih menjadi kendala terkait masalah administrasi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Kejari Malu Jerat Orang Kecil
-DPRD Pesimistis Program E-KTP Berhasil
-Zakat Kurangi Kemiskinan
-Banyak Konsumen Beralih Beli BBM Eceran
-Triwulan Pertama, Pendapatan Kantor Pos Naik
-Rampas HP, Remaja Dihukum 4,5 Bulan
-84 Siswa SMP di Magelang Mangkir UN
-Hari Bumi di candi berelief kalpataru
-Hari Bumi, siswa SD gelar "Saba Wana" Bukit Menoreh
-DPRD Pesimistis Program E-KTP Berhasil
-Zakat Kurangi Kemiskinan
-Banyak Konsumen Beralih Beli BBM Eceran
-Triwulan Pertama, Pendapatan Kantor Pos Naik
-Rampas HP, Remaja Dihukum 4,5 Bulan
-84 Siswa SMP di Magelang Mangkir UN
-Hari Bumi di candi berelief kalpataru
-Hari Bumi, siswa SD gelar "Saba Wana" Bukit Menoreh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar