---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Magelang - Puluhan siswa SD
Kanisius Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mengikuti kegiatan
"Saba Wana" di hutan lereng Bukit Menoreh untuk memperingati Hari
Bumi.
Kepala SD Kanisius Kenalan, Hendrikus Suroto mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mendidik siswa untuk lebih mencintai bumi sejak dini.
Prihanto, mengatakan, pada acara tersebut para siswa diminta melakukan sejumlah kegiatan, antara lain identifikasi tanaman, binatang dan predator serta hama tanaman. Kemudian, menggambarkan petak lahan, memunguti sampah anorganik di sepanjang jalan yang dilewati.
"Kami juga melakukan praktik uji kesuburan tanah menggunakan cara sederhana, yakni menggunakan botol air mineral. Caranya, tanah dimasukkan ke dalam botol dan diberi air secukupnya, kemudian muncul berbagai endapan seperti tanah liat, pasir dan kompos," katanya.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut sudah sering dilakukan, apalagi sekolahnya telah berkomitmen untuk menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan.
"Pada Hari Air sedunia tanggal 23 Maret 2012, kami juga mengadakan kegiatan "tilik belik" di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Sebelumnya, kami sering mengadakan kegiatan bertema lingkungan di sekolah kami," katanya.
Kepala SD Kanisius Kenalan, Hendrikus Suroto mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mendidik siswa untuk lebih mencintai bumi sejak dini.
Prihanto, mengatakan, pada acara tersebut para siswa diminta melakukan sejumlah kegiatan, antara lain identifikasi tanaman, binatang dan predator serta hama tanaman. Kemudian, menggambarkan petak lahan, memunguti sampah anorganik di sepanjang jalan yang dilewati.
"Kami juga melakukan praktik uji kesuburan tanah menggunakan cara sederhana, yakni menggunakan botol air mineral. Caranya, tanah dimasukkan ke dalam botol dan diberi air secukupnya, kemudian muncul berbagai endapan seperti tanah liat, pasir dan kompos," katanya.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut sudah sering dilakukan, apalagi sekolahnya telah berkomitmen untuk menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan.
"Pada Hari Air sedunia tanggal 23 Maret 2012, kami juga mengadakan kegiatan "tilik belik" di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Sebelumnya, kami sering mengadakan kegiatan bertema lingkungan di sekolah kami," katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar