---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MUNGKID - Sebanyak 16.074 siswa tingkat SLTP (SMP/MTs) di Kabupaten Magelang, Senin-Kamis (23-26/4) akan mengikuti ujian nasional (UN). Mereka berasal dari 188 sekolah, terdiri dari 120 SMP dan 68 MTs. Mereka akan menempati 896 ruangan. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat, Drs H Musowir kepada wartawan, Minggu (22/4) mengatakan, pada hari pertama peserta UN SMP akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia. ”Untuk hari kedua (Selasa, red) Bahasa Inggris. Kemudian, Matematika dan terakhir Kamis akan mengerjakan mata pelajaran IPS. Untuk UN susulan, dijadwalkan Senin tanggal 30 April mendatang,” katanya. Untuk pendistribusian soal dari Posko UN di Kantor Disdikpora setempat ke-8 rayon, kata Musowir, dimulai Minggu sekitar pukul 08.00 kemarin. Ke-8 rayon itu meliputi Rayon 1 di SMP Negeri 1 Salam, Rayon 2 di SMP Negeri 2 Muntilan, Rayon 3 (SMP Negeri 1 Mungkid), Rayon 4 (SMP Negeri 1 Salaman), Rayon 5 (SMP Negeri 2 Mertoyudan), Rayon 6 (SMP Negeri 1 Tegalrejo), Rayon 7 (SMP Negeri 1 Grabag) dan rayon 8 di SMP Negeri 1 Bandongan. Sementara untuk UN susulan tingkat SMA/MA/SMK akan dilaksanakan di satu lokasi, yakni, di SMA Negeri 1 Mungkid. Pada UN susulan di wilayah ini, diikuti tiga peserta. Dua di antaranya dari tingkat SMA dan seorang dari SMK
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-16.074 Siswa Ikuti UN SLTP
-Wah, Mesin Pembelah Tahu Pong Dapat Hak Paten
-Pedagang Gagal Bertemu Wali Kota
-Hari Kartini, Siswa Korban Lahar Basuh Kaki Guru
-Borobudur Interhash Dongkrak Pariwisata
-Kuliner Magelang : Kupat Kenangan
-Karnaval Malam Sedot Perhatian Ribuan Warga Magelang
-Dua Sungai Di Lereng Merapi Dinormalisasi
-Kemah budaya Borobudur tumbuhkan "kecerdasan kompleks"
-Ruwat Rawat Borobudur untuk Tolak Bala
-Wah, Mesin Pembelah Tahu Pong Dapat Hak Paten
-Pedagang Gagal Bertemu Wali Kota
-Hari Kartini, Siswa Korban Lahar Basuh Kaki Guru
-Borobudur Interhash Dongkrak Pariwisata
-Kuliner Magelang : Kupat Kenangan
-Karnaval Malam Sedot Perhatian Ribuan Warga Magelang
-Dua Sungai Di Lereng Merapi Dinormalisasi
-Kemah budaya Borobudur tumbuhkan "kecerdasan kompleks"
-Ruwat Rawat Borobudur untuk Tolak Bala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar