---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Borobudur - Puluhan seniman dari beberapa
daerah menyiapkan pameran bersama bertajuk "Sosiokultural Borobudur"
di dua galeri seni di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Mereka yang akan terlibat dalam pameran tersebut antara lain berasal dari Magelang, Wonosobo, Semarang, Jakarta, Bali, Temanggung, dan Yogyakarta," kata pengelola Rumah Seni Tuk Songo Borobudur Deddy PAW di Borobudur, Jumat.
Ia mengatakan, mereka yang akan terlibat dalam pameran selama dua minggu mulai 20 Mei 2012 itu terlebih dahulu menjalani seleksi karya.
Pameran akan berlangsung di Rumah Seni Tuko Songo yang dikelola Deddy PAW dan Limanjawi Art House yang dikelola Umar Khusaeni.
Ia mengatakan, pameran itu menggelar karya lukis, patung, instalasi, "drawing", fotografi, dan "video art".
"Kami akan menyeleksi karya peserta pameran. Setiap seniman memajang masing-masing satu karya di dua galeri tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, tema karya mereka tidak lepas dari Candi Borobudur dengan kawasannya termasuk kehidupan masyarakat sekitar bangunan peninggalan peradaban dunia yang dibangun abad ke-8 masa pemerintahan Dinasti Syailendra itu.
"Pameran ini untuk semakin mengenalkan kawasan Candi Borobudur yang selama ini memberikan inspirasi kepada berbagai karya seni, termasuk kehidupan sehari-hari masyarakatnya," katanya.
Ia mengatakan, pameran seni rupa tersebut memiliki arti penting karena berlokasi di kawasan Candi Borobudur.
"Pada kesempatan itu juga akan diselenggarakan diskusi tentang seni rupa dengan pembicara kritikus dan kurator seni dari Jakarta Eddy Soetriyono," kata Deddy PAW.
"Mereka yang akan terlibat dalam pameran tersebut antara lain berasal dari Magelang, Wonosobo, Semarang, Jakarta, Bali, Temanggung, dan Yogyakarta," kata pengelola Rumah Seni Tuk Songo Borobudur Deddy PAW di Borobudur, Jumat.
Ia mengatakan, mereka yang akan terlibat dalam pameran selama dua minggu mulai 20 Mei 2012 itu terlebih dahulu menjalani seleksi karya.
Pameran akan berlangsung di Rumah Seni Tuko Songo yang dikelola Deddy PAW dan Limanjawi Art House yang dikelola Umar Khusaeni.
Ia mengatakan, pameran itu menggelar karya lukis, patung, instalasi, "drawing", fotografi, dan "video art".
"Kami akan menyeleksi karya peserta pameran. Setiap seniman memajang masing-masing satu karya di dua galeri tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, tema karya mereka tidak lepas dari Candi Borobudur dengan kawasannya termasuk kehidupan masyarakat sekitar bangunan peninggalan peradaban dunia yang dibangun abad ke-8 masa pemerintahan Dinasti Syailendra itu.
"Pameran ini untuk semakin mengenalkan kawasan Candi Borobudur yang selama ini memberikan inspirasi kepada berbagai karya seni, termasuk kehidupan sehari-hari masyarakatnya," katanya.
Ia mengatakan, pameran seni rupa tersebut memiliki arti penting karena berlokasi di kawasan Candi Borobudur.
"Pada kesempatan itu juga akan diselenggarakan diskusi tentang seni rupa dengan pembicara kritikus dan kurator seni dari Jakarta Eddy Soetriyono," kata Deddy PAW.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Puluhan seniman pamerkan "Sosiokultural Borobudur"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar