---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HITUNG UANG: Kapolsek Borobudur AKP Busro menghitung uang yang ditemukan pedagang asongan di kompleks TWCB, Kamis (19/4). (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh) |
Pedagang tersebut menemukannya tergeletak di tanah dan terbungkus rapi. Ia bahkan sempat ketakutan karena mengira bungkusan itu berisi bom. Penemuan ini kemudian disampaikan ke satpam Candi Borobudur.
"Pedagang asongan tersebut melihat ada bungkusan. Namun, ia takut membukanya kalau-kalau bom. Kemudian memberitahukannya pada satpam," ujar Kapolsek Borobudur AKP Busro.
Karena tidak ada yang berani membuka, kata AKP Busro, bungkusan tersebut dibawa ke bagian informasi. Di sana diketahui bahwa bungkusan itu berisi uang senilai Rp 11,5 juta. Diduga uang ini miliki pengunjung Candi Borobudur yang tertinggal.
Petugas kemudian berusaha mencari pemiliknya dengan memberitahukan penemuan ini lewat pengeras suara. Di dalam bungkusan tidak ada identitas atau petunjuk pemilik uang, sehingga kemudian diserahkan ke Polsek Borobudur.
AKP Busro mengatakan pihaknya mempersilahkan siapapun yang merasa kehilangan uang untuk menghubungi polisi dengan menunjukkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Polisi berjanji akan mengembalikan uang tersebut tanpa syarat.
Bila ternyata tidak ada yang mengklaimnya, Polsek Borobudur rencananya akan memasukkannya ke kantor kas negara. "Kami menunggu orang yang kehilangan menghubungi polisi," kata dia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar