---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG – Hari pertama ujian nasional (UN) untuk SMA sederajat kemarin (16/4) berjalan lancar. Setidaknya 48 siswa di Magelang (25) dan Purworejo (23) dipastikan gagal. Mereka tidak datang tanpa alasan serta mengundurkan diri sebelum pelaksanaan ujian. Sedangkan satu dari Kabupaten Magelang dan empat dari Purworejo tidak datang karena sakit.
Di Purworejo bahkan beredar kunci jawaban melalui pesan pendek handphone. Kunci jawaban tersebut, entah benar atau salah, sudah beredar sejak Minggu sore (15/4).
Menurut Sekretaris Panitia UN Kabupaten Magelang Drs Haryono MPd, 25 siswa di wilayahnya sudah menyatakan tidak mengikuti ujian nasional. Dua alasan paling dominan adalah sudah bekerja dan menganggap cukup dengan ijazah yang dimiliki sebelumnya.
”Siswa tersebut, 13 dari SMK, 11 SMA, dan dua dari MA,” papar Haryono kemarin.
Bagi yang tidak mengikuti ujian pada jadwal regular, disediakan susulan pada Senin-Kamis 23-26 April. Untuk tingkat SMA, UN diikuti 8.068 pelajar tingkat SMA, MA, dan SMK di Kabupaten Magelang.
Sedangkan untuk SMP/MTs dan sederajat, UN dilaksanakan Senin-Kamis 23-26 April. Jadwal susulan mulai Senin (30/4) hingga Kamis (4/5). Sedang tingkat SD/MI dan sederajat pada 7-9 Mei, susulan 14-16 Mei.
Secara umum, kata Haryono, pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar. Naskah ujian didistribusikan ke masing-masing sub rayon di SMA Negeri 1 Muntilan, SMA Negeri 1 Mertoyudan, dan SMA Negeri 1 Grabag, serta di Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang.
Pengambilan naskah soal oleh masing-masing sekolah juga berjalan lancar. Tercatat, paling lambat soal diambil pukul 06.10.
Target hasil terbaik dicanangkan seluruh sekolah, termasuk SMK Muhammadiyah 1 Bandongan. Menurut kepala sekolah Drs Sularta MPd, jumlah siswa yang mengikuti UN 176 orang dari Teknik Kendaraan Ringan serta Teknik Komputer dan Jaringan. ”Kami berharap yang terbaik dalam ujian nasional ini,” kata Sularta.
Di Kota Magelang, ujian juga berjalan dengan tenang dan nyaman. Sehingga para siswa bisa lebih konsentrasi ketika mengerjakan soal. ”Tolong, semua tenang,” pinta Wali Kota Sigit Widyonindito ketika memantau di beberapa sekolah.
Dalam kegiatan itu wali kota didampingi wakilnya Joko Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Margiyono Dwi Yuwono, dan sejumlah pejabat SKPD Pemkot Magelang. Sekolah yang ditinjau antara lain SMK Ma’arif NU, SMK Negeri 3, SMK Armada, SMA Pendowo, serta Madrasah Aliyah Negeri Kota Magelang. Mereka meninjau dari luar ruangan agar tidak mengganggu pelaksanaan UN.
Terpisah, Kepala Dinas P dan K Purworejo Drs Bambang Aryawan MM menegaskan, hanya siswa yang tidak masuk dengan keterangan sakit yang berhak mengikuti ujian susulan. Secara umum, pelaksanaan UN berjalan lancar.
”Soal dijaga ketat selama 24 jam melibatkan aparat kepolisian. Juga, tidak ada yang rusak,” katanya. Jumlah peserta UN tahun ini untuk siswa SMA 2.854 siswa, MA 512 siswa, dan SMK 5.533 siswa.
Disinggung soal kunci jawaban yang bocor melalui SMS, Bambang secara tegas menyebutkan, hal itu dilakukan oknum dan hanya menyesatkan. ”Jauh hari saya mengimbau siswa agar tak memedulikan beredarnya kunci jawaban melalui SMS. Jangan percaya bocoran kunci jawaban, percayalah diri sendiri,” tegasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-48 Siswa Dipastikan Gagal UN
-Zainal Tewas Gantung Diri
-Perampok Gasak 5,6 juta
-BBM Batal Naik, Harga Kayu Stabil
-Resmi Luncurkan Kota Sejuta Bunga
-Es Dawet Kang Siput Pernah Puaskan Dahaga Sultan
-256 Relawan Pemantau Lahar Diasuransikan
-Ruang Pelaksanaan UN di Magelang Disterilkan
-Puteri Indonesia 2011 Motivasi Siswa SMK 2 Magelang
-Persis Solo Tundukkan PPSM KN Magelang
-Zainal Tewas Gantung Diri
-Perampok Gasak 5,6 juta
-BBM Batal Naik, Harga Kayu Stabil
-Resmi Luncurkan Kota Sejuta Bunga
-Es Dawet Kang Siput Pernah Puaskan Dahaga Sultan
-256 Relawan Pemantau Lahar Diasuransikan
-Ruang Pelaksanaan UN di Magelang Disterilkan
-Puteri Indonesia 2011 Motivasi Siswa SMK 2 Magelang
-Persis Solo Tundukkan PPSM KN Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar