---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TEMANGGUNG - Memasuki masa tanam kentang pada April 2012, Kebun Benih Hortikultura (KBH) Kledung Kabupaten Temanggung kewalahan memenuhi permintaan benih. Bahkan untuk klasifikasi tertentu kini menipis dan habis.
Pimpinan KBH Kledung Zainal Arifin SP, Kamis (12/4) mengatakan, sejak akhir Maret terdapat peningkatan permintaan benih dari petani di wilayah lereng Gunung Sumbing, Sindoro, Prahu, Merbabu, Merapi dan pegunungan Dieng. Benih yang diminta mulai dari jenis granola satu (G1) hingga granola empat (G4).
”Untuk G3, stok kosong. Kami hanya menyediakan granola sebagai spesifikasi yang cocok di wilayah,” katanya.
Dijelaskan, kosongnya G3 karena belum panen benih sementara stok telah diserbu petani. Diperkirakan satu bulan mendatang telah tersedia.
Petani yang tetap menginginkan G3 telah memesan. Namun yang tidak sabar umumnya menggantinya dengan G4 meski kualitas lebih rendah dan harga lebih murah.
”Untuk hasil panen tidak banyak selisih, rata-rata bisa mencapai 34 ton perhektare bahkan di tempat tertentu mencapai 40 ton perhektare,” tegasnya.
Dikatakan, bulan Maret sampai Mei merupakan masa menanam kentang, seiring mulai berkurangnya curah hujan. Biasanya petani akan menanam lagi sekitar Agustus dan memasuki curah hujan tinggi telah panen. ”Curah hujan tinggi biasanya menyebabkan banyak serangan hama dan petani menghindarinya,” katanya
Penyediaan stok benih untuk petani di KBH Kledung, lanjutnya, rata-rata permasa tanam sama sekitar 170 ton. Dalam jumlah tertentu, pihaknya menyimpannya untuk pembenihan.
”Kami tetap konsisten dengan kualitas benih, hasil benih dari kebun benih Kledung kualitasnya baik karena didukung cuaca dan keadaan tanah,” katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar