---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANTARA/str-Hari Atmoko/rj |
TEMANGGUNG -- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah siap menerjunkan personel untuk mengamankan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah itu bila kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diberlakukan pada Mei.
"Terkait pembatasan BBM bersubsidi, SPBU akan kita amankan," cetus Kepala Polres Temanggung Ajun Komisaris Besar Susilo Wardhono, Sabtu (28/4).
Menurut Susilo, sejumlah personel polisi tengah dipersiapkan untuk mengamankan 13 SPBU yang ada di wilayah Temanggung.
Mereka akan bertugas mengantisipasi bila ada antrean di SPBU atau kejadian lain yang menghambat jalannya pembatasan BBM bersubsidi. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pihak SPBU yang mengajukan permintaan pengamanan pada kepolisian, sehingga SPBU belum dijaga polisi.
Esti, petugas SPBU di wilayah Kecamatan Bulu, mengaku pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Pertamina terkait pembatasan BBM subsidi tersebut. Karenanya, persiapan untuk menghadapi kebijakan itu pun masih belum dilakukan.
"Kami belum menerima pemberitahuan jadi belum ada persiapan apa-apa. Semuanya masih normal. Penjualan juga masih biasa. Penambahan pasokan pertamax belum ada. Pertamax ini lakunya juga tergolong sedikit, hanya berkisar antara 100-200 liter per hari," kata Esti.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar