---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Untuk mengantisipasi kebocoran soal Ujian Nasional (UN) SMA, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Wonosobo melakukan langkah koordinasi ke sekolah-sekolah. Selain itu juga melayangkan surat agar pengelola pendidikan berperan aktif dan terbuka dalam melapor jika ada kebocoran.
Kepala Bidang Pendidikan SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wonosobo, Drs Margino, Senin (16/4) mengatakan pihaknya memastikan pemantauan akan diperketat karena terdapat adanya isu kebocoran soal. Dia juga meminta agar sekolah bisa mensosialisasikan pada siswa dan wali murid agar tidak terpancing adanya isu-isu jual beli soal atau jawaban Ujian Nasional.
"Modus yang biasanya dipakai untuk menyebarkan isu adalah melalui sms berantai," katanya.
Ditambahkannya, jika sekolah menemukan sms tadi dimitan langsung melapor. Sedangkan untuk penyebaran soal dan kunci jawaban palsu akan dideteksi pada saat scanning hasil ujian. Menurutnya jika ditemukan nilai dan pola jawaban yang sama tapi jawabannya tidak sesuai, diperkirakan ada siswa yang membeli kunci jawaban soal palsu.
"Berdasarkan pengamatan belum ada laporan ditemukan adanya siswa yang terpancing isu kebocoran," ungkapnya.
Untuk Kabupaten Wonosobo tahun ini akan diikuti oleh 2.627 siswa SMA, MA dan 2.180 siswa SMK, dengan jumlah sekolah yang mengikuti untuk SMA 17, SMK 17 dan MA 4 sekolah. Ujian Nasional SMA, MA, SMK tahun 2012 ini akan dilaksanakan mulai hari ini
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar