---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TEMANGGUNG - Kompleksnya permasalahan di dunia pertanian Indonesia, menempatkan petani pada pihak paling dirugikan, sebab selama ini banyak regulasi yang tidak memihak pada mereka. Seperti halnya perebutan lahan antara petani dan perusahaan, gencarnya pembangunan perumahan di lahan peranian, serta masih banyak berbagai contoh konkrit lainnya.
Menindaklanjuti hal itu, maka Asosiasi Tani Nusantara (Astanu) mendesak pemerintah untuk segera melakukan reformasi di bidang agraria. Salah satunya dengan cara meredistribusikan tanah untuk para petani.
Ketua Astanu, Lukman Hakim mengatakan, sudah saatnya sekarang pemerintah melakukan reforma agraria, demi menyelamatkan kaum tani. Pasalnya, saat ini semakin banyak peralihan lahan produksi ke lahan nonproduksi dan tidak terkontrol.
"Pemerintah harus memiliki skala prioritas yang harus diperjuangkan yaitu reforma agraria, karena sekarang lahan pertanian semakin sempit. Padahal di satu sisi kebutuhan petani semakin besar dan kompleks. Kalau tidak ada upaya itu maka petani akan semakin terpuruk," katanya di sela-sela acara pengukuhan pengurus Astanu di Pendapa Pengayoman, Temanggung.
Menurut Lukman, ada masalah lain yang menghinggapi petani, yakni tergerusnya semangat bertani oleh arus kemajuan zaman. Budaya dan semangat menanam mulai luntur, ujarnya, sebab petani selalu disulitkan memperoleh akses pasar dan modal. Oleh karena harus ada upaya konkrit dari pemerintah untuk mengatasi hal ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Pemerintah Didesak Segera Lakukan Reformasi Agraria
-Kunci Jawaban UN Beredar via SMS
-Muslimat NU Prihatin Meningkatnya Angka Perceraian di Indonesia
-Tomcat Ditemukan Di Banyu Urip Temanggung
-Tanaman Sayuran dan Padi Rusak Diterpa Angin Kencang
-Masa Tanam Kentang, Benih Kosong
-Harga Kebutuhan Pokok Tetap Tinggi
-Kunci Jawaban UN Beredar via SMS
-Muslimat NU Prihatin Meningkatnya Angka Perceraian di Indonesia
-Tomcat Ditemukan Di Banyu Urip Temanggung
-Tanaman Sayuran dan Padi Rusak Diterpa Angin Kencang
-Masa Tanam Kentang, Benih Kosong
-Harga Kebutuhan Pokok Tetap Tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar