---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Korban meninggal dunia keracunan duku bertambah satu orang. Korban tersebut bernama Saparni (36) warga Dusun Kaliwaru, Desa Jonggalsari, Kecamatan Leksono. Saparni meninggal pukul 07.00 WIB di RSI Wonosobo dan dipulangkan sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (3/5).
Saparni merupakan salah satu korban keracunan duku dari delapan orang pada tanggal 27 April lalu. Pada waktu itu korban meninggal berjumlah satu orang yakni Husni Mubarok berusia delapan tahun yang tak lain adalah anak kandung dari Saparni. Dengan demikian total korban meninggal dunia menjadi 2 orang.
Sri Wahyuningsih, Humas Antar Lembaga dan Pemasaran RSI mengatakan, pasien kemarin malam mengalami kejang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasein mengalami gagal ginjal akibat keracunan tersebut.
Sebelumnya, delapan orang warga Desa Jonggolsari keracunan setelah memakan buah duku pada Jumat (27/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kasus duku beracun ini masih dalam penelitian di Balai Laboratorium Dinkes Jateng di Semarang. Ada beberapa sampel yang diteliti di laboratorium, yaitu buah duku dan sisa muntahan para korban. Jadi faktor penyebab keracunan belum bisa dipastikan, apakah berasal dari buah duku atau karena ada faktor lain.
Kapala Dinkes Wonosobo Junaedi mengatakan, sembari menunggu hasil uji laboratorium, pihaknya mengimbau kepada warga di Desa Jonggolsari untuk tidak mengonsumsi duku yang berada satu area perkebunan dengan duku yang diduga mengandung racun.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar