---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Sejak Jumat pagi sampai siang tak terdengar suara kendaraan bermotor di kompleks SMA 1 (RSBI) Wonosobo, Jumat kemarin. Jalan-jalan di sekitar sekolah favorit itu pun terkesan lengang. Kegiatan sehari tanpa polusi itu dilakukan seluruh siswa dan guru SMA 1, untuk memperingati hari Bumi tahun 2012.
Ratusan siswa dan guru hari ini ke sekolah tidak menggunakan kendaraan bermotor. Mereka berjalan kaki atau pun naik sepeda onthel. Bahkan ada pula siswa yang tinggal di kota Kecamatan Kertek, pergi sekolah dengan mengayuh sepeda onthel.
Sementara bagi, sebagian siswa dan guru yang tinggal di luar Kota Wonosobo, umumnya menumpang kendaraan umum. Selanjutnya mereka berjalan kaki menuju sekolah. Meski ke sekolah dengan berjalan kaki maupun bersepeda onthel, para siswa umumnya sudah tiba sebelum pukul 07.00 WIB.
Di pintu gerbang sekolah, para siswa diberi stiker tentang "Earth day, Go green" dari kelompok pecinta alam Saspala SMA 1 Wonosobo. Beberapa siswa kelas X dan XI, sebelum masuk ke ruang kelas mengaku merasa gembira terhadap kegiatan sehari tanpa polusi dan tidak berkendaraan ke sekolah.
Di antara mereka berharap, hal itu tidak hanya sebatas seremoni yang dilakukan setahun sekali. Mereka mengusulkan agar aktifitas semacam itu bisa diterapkan satu kali dalam seminggu atau sekali dalam sebulan.
Kepala SMA 1 (RSBI) Wonosobo, Drs H Danang Kusumanto MSi, mengatakan melalui peringatan hari bumi atau momentum sehari tanpa polusi kendaraan bermotor di kawasan sekolah, akan memotivasi para siswa terhadap lingkungan hidup.
"Berkenaan dengan itu, pihak sekolah bersama kelompok pecinta alam Saspala juga telah melakukan penghijauan dan penanaman tanaman keras di lereng tebing sebelah barat SMA 1. Sejak beberapa waktu lalu, kami juga merintis kebun bibit sekolah dan telah mengirimkan sejumlah siswa untuk belajar pembibitan. Saat ini, diagendakan untuk membangun tempat pembakaran sampah di komplek sekolah," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar