SEMARANG TIMUR, suaramerdeka.com - Unit Resmob Polrestabes Semarang menangkap seorang penjual togel jenis Hong Kong. Pelaku bernama Irwan Supardi (46), warga Kelurahan Kebonagung RT 07 RW 03, Semarang Timur.
Ketika digerebek, petugas menemukan sebuah senapan angin yang diduga digunakan tersangka untuk menakut-nakuti warga sekitar. Senapan angin itu disita berikut barang bukti judi. Di antaranya uang togel Rp 376 ribu, buku rekapan, alat tulis, dan kupon togel.
Namun dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (23/12), Irwan membantah jika senapan itu digunakan untuk menakut-nakuti warga. "Senapan itu hanya untuk menembaki tikus. Dulu saya beli di Johar dan sekarang klepnya juga sudah rusak," katanya.
Bapak tiga anak ini mengungkapkan, dirinya menjual togel untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga karena pekerjaannya sebagai buruh serabutan tidak bisa diandalkan lagi. Dengan menjual togel, dia bisa mengeruk omzet antara Rp 1,5 juta dan Rp 2,5 juta perhari. "Saya mendapat 15 persen dari hasil penjualan. Untung bersih perhari Rp 150 ribu," katanya.
Irwan membuka bisnis togelnya sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Pengumuman angka yang keluar berpatokan pada situs judi Hong Kong di internet. "Kalau sudah dapat nomor yang keluar, lalu saya umumkan lewat SMS pada para pemasang," katanya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan menyatakan semua praktek perjudian akan ditindak tegas baik kecil maupun besar. Tersangka terjerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar