MI/Tosiani/vg |
MAGELANG : Medan yang berat menyulitkan proses evakuasi bangkai pesawat latih jenis Charlie LD 3417 di Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/1). Pesawat tersebut jatuh hingga pecah berkeping-keping Jumat (6/1) lalu.
Areal sawah yang berlumpur dan licin yang menjadi akses jalan menuju lokasi bangkai pesawat membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Pecahan pesawat ada yang jatuh di bukit, semak semak, sekitar 25 meter sebelah barat Kali Progo.
Petugas evakuasi terdiri dari TNI Angkatan Udara dan Angkatan Darat dibantu polisi. Beberapa kali mereka harus jatuh karena terpeleset di persawahan dan rumpun tanaman di perbukitan daerah itu.
Bagian sayap dan badan pesawat merupakan bagian yang paling asulit dievakuasi. Bagian tersebut harus digotong oleh belasan prajurit menggunakan tali dan batang bambu. Mereka juga harus melakukannya secara estafet sebab medannya persawahan dan tebing terjal licin.
Seluruh serpihan pesawat itu dikumpulkan pada tiga truk kendaraan milik TNI Angkatan Udara yang berada di perkampungan warga. Kemudian dibawa ke Pangkalan Lanud Adisutjipto Yogyakarta untuk kepentingan bahan penyelidikan penyebab kecelakaan tragis.
Sebelum evakuasi, Kasubdin Keselamatan Terbang dan Kerja Mabes TNI Angkatan Udara Kolonel Penerbang Arif Widianto mengatakan pihaknya telah lebih dahulu melakukan pengumpulan data dan fakta terkait peristiwa kecelakaan di lokasi kejadian.
"Data dan fakta ini akan kami serahkan kepada Panitia Penyidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKU) Mabes TNI AU sebagai bahan awal untuk menyilidiki penyebab kecelakaan pesawat," katanya.
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar