---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOLAK PENGGUSURAN: Seorang warga menyampaikan aspirasi menolak penggusuran dalam pertemuan dengan tim Pemkab Kebumen di balai Kelurahan Kebumen. (suaramerdeka.com / Supriyanto) |
KEBUMEN - Rencana Pemkab Kebumen untuk membangun gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Jalan Pemuda tampaknya sulit diteruskan. Pasalnya, rencana itu mendapat penolakan dari warga Kelurahan Kebumen. Mereka keberatan jika balai Kelurahan digusur untuk kemudian dibangun Disdukcapil.
Keberatan warga disampaikan dalam pertemuan dengan tim Pemkab Kebumen di balai Kelurahan Kebumen, di Jalan Garuda No 1. Pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu berlangsung tertib.
Ketua RW 06 Hadi Wardoyo Soesilo secara tegas menyampaikan keberatan jika balai Kelurahan Kebumen dijadikan sebagai perkantoran Disdukcapil. Sebab, masih banyak gedung yang terlantar yang tidak dipakai. Apalagi keberadaan balai kelurahan itu memiliki sejarah panjang terutama bagi warga Kebumen serta sebagai simbol warga Kebumen.
"Siapa lagi yang peduli kalau bukan dari warga Kebumen sendiri," ujar mantan anggota DPRD Kebumen di masa reformasi tersebut disambut tepuk tangan hadirin.
Selain keberatan rencana penggusuran balai kelurahan, Hadi Wardoyo meminta Pemkab Kebumen mengembalikan Kantor Kelurahan dari Jalan Indrakila ke Jalan Garuda satu kompleks dengan balai kelurahan. "Kami siap menghadap Bupati Kebumen untuk menyampaikan aspirasi ini," imbuhnya.
Sebelumnya, H Adi Pandoyo SE MSi menyampaikan paparan dan minta dukungan atas rencana pembangunan gedung Disdukcapil. Saat ini Disdukcapil yang menempati Jalan Veteran tidak memungkinkan lagi untuk menyimpan arsip seluruh warga Kebumen. Apalagi bangunan yang berada di pojok alun-alun sangat menyulitkan.
"Dalam APBD 2012 Pemkab menganggarkan Rp 1,9 miliar untuk membangun gedung dua lantai dengan fasilitas sesuai dengan standar dinas pelayanan kependudukan. Sebab, masalah kependudukan tersentral dalam satu kesatuan. Apalagi mulai 1 Maret mendatang dilaksanakan program KTP elektronik," ujarnya.
Setelah melihat beberapa tempat, kata Adi, dipilihlah lokasi Jalan Garuda yang bersebelahan dengan Jalan Pemuda yakni balai Kelurahan Kebumen. Pertimbangannya antara lain akses jalan, meningkatkan keramaian dan mengandeng Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar.
Sebagai gantinya, Pemkab tahun 2013 akan membangun balai kelurahan dengan anggaran sekitar Rp 600, di belakang kantor kelurahan Kebumen saat ini di Jalan Indrakila.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Warga Kebumen Tolak Penggusuran Balai Kelurahan
-Harga Sapi Metal Jatuh
-Diresmikan, Sarana Pendukung ; Masjid Agung Kebumen
-Jauhkan Sengakala, Peternak Gelar Gebyag Cah Angon
-Bekas Galian Dimanfaatkan Jadi Sawah
-Kebumen Jadi Sasaran Penyalur TKI Ilegal
-Tradisi Bongkohan Peringati Maulid Nabi
-Calon TKI Diimbau Tidak Lewat Calo
-Balai Desa Kajoran Ambruk Diterjang Angin
-7.900 Bibit Pohon Ditanam di Waduk Sempor
-Harga Sapi Metal Jatuh
-Diresmikan, Sarana Pendukung ; Masjid Agung Kebumen
-Jauhkan Sengakala, Peternak Gelar Gebyag Cah Angon
-Bekas Galian Dimanfaatkan Jadi Sawah
-Kebumen Jadi Sasaran Penyalur TKI Ilegal
-Tradisi Bongkohan Peringati Maulid Nabi
-Calon TKI Diimbau Tidak Lewat Calo
-Balai Desa Kajoran Ambruk Diterjang Angin
-7.900 Bibit Pohon Ditanam di Waduk Sempor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar