---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PURWOREJO - Pembangunan talud penahan tebing Sungai Juweh di Desa Kaliwader Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo dikeluhkan warga. Terutama mutu campuran bahan bangunan yang dinilai tidak sesuai standar.
“Warga dan pihak desa sudah berkali-kali mengingatkan, tapi para pekerja sepertinya tidak peduli,” kata Sarowi Sarifudin, salah seorang tokoh warga desa setempat kepada KR di desanya, Sabtu (11/2).
Campuran bahan bangunan yang tidak sesuai standar itu, kata Sarowi Sarifudin, terutama campuran semen dengan bahan lainnya yang seharusnya satu berbanding empat, ternyata satu semen berbanding delapan. “Setiap bahan yang dicampur, semennya sangat sedikit, padahal bangunan itu untuk menahan tebing dari arus air sungai,” jelasnya.
Pembangunan talud penahan tebing ini merupakan proyek Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama sembilan proyek lainnya sebagai dampak dari bencana alam senilai Rp 964 juta. Namun masing-masing proyek nilainya kurang dari Rp 100 juta.
Diakui, arus sungai itu jika kondisi banjir sangat besar. Terlebih pada kelokan sungai itu terdapat bangunan SD Negeri Kaliwader.
“Setiap musim hujan tebing selalu terkikis sehingga mendapat bantuan pembangunan penahan tebing dari dana bencana alam,” kata Sarowi Sarifudin yang juga Kepala SD Kaliwader ini.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Pengairan Purworejo Ir Susanto SPt menandaskan, campuran semen untuk bahan bangunan proyek ini mestinya satu banding empat. “Dengan perbandingan ini bangunan cukup kuat untuk menahan arus air. Tapi jika perbandingannya lebih dari satu empat sangat berisiko,” tandasnya.
Bagi rekanan yang asal-asalan dalam melaksanakan kegiatan akan terancam sanksi. Begitupun jika pembangunannya sampai terlambat, juga dapat dikenakan denda,” jelas Susanto.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar