---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG - Selama 2011 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang menangani 26 bayi yang mengalami gizi buruk. Umumnya mereka berasal dari keluarga yang secara ekonomi tidak mampu.
"Mayoritas bayi penderita gizi buruk juga diakibatkan karena memiliki penyakit penyerta. Misal Ispa, TBC, Microsepalus," kata Kepala Dinkes dr H Hendarto MKes, Selasa (7/2).
Bahkan tidak sedikit yang diakibatkan berat badan lahir rendah saat dilahirkan, atau kelainan tumbuh kembang atau karena pola asuh keluarga yang salah.
Adapun 26 bayi yang mengalami gizi buruk berasal dari 10 kecamatan, yakni Ngluwar (5), Salam (5), Muntilan (6), Mertoyudan (2) dan Bandongan (3). Kecamatan Tempuran, Salaman, Kajoran, Grabag dan Secang, masing-masing terdapat satu kasus.
Untuk menanganinya, pihaknya bersama petugas puskesmas, kader posyandu dan kader kesehatan desa, melakukan pemantauan secara periodik.
Dinkes juga melakukan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat atau keluarga dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) saat kegiatan posyandu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar