---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JAKARTA - Laga
Starbol 2012 menghadirkan berbagai suguhan menarik, mulai dari Denilson yang
pamer skill, hingga Robert Pires yang menggila.
Pertandingan dihelat di Istora Senayan, Sabtu
(25/2) malam WIB, di hadapan penonton yang tidak sampai 1.000 orang. Kendati
demikian, suasana tetap ramai. Apalagi ketika bintang-bintang internasional
membawa bola.
Di babak pertama, Tim Samba yang berisikan Djalminha
dan Denilson, plus nama-nama yang sudah tenar di liga lokal, seperti Hilton
Morreira, Amaral, sampai Isnan Ali dan Bima Sakti tampil dominan. Denilson
berkali-kali pamer skill.
Kerja sama antara
Denilson-Djalminha-Amaral-Hilton membuat duet Hamka Hamzah dan Fabio Cannavaro
bekerja ekstra keras. Nomor 23 lainnya di tim Eropa, selain Hamka, yakin Marco
Materazzi, tampak sibuk membantu serangan.
Beberapa pendukung Inter yang hadir berkali
meneriakkan yel-yel "Tutti Pazzi per Materazzi!" tiap kali Matrix
membawa bola. Namun, dukungan ini tak membuat Matrix dan tim Eropa-nya menang.
Denilson dan Djalminha, yang memang lebih
terbiasa dengan sepakbola indoor, membuat tim Samba tak terhentikan. Satu gol
terakhir dari Cannavaro tak cukup menolong tim Eropa. Tim Samba akhirnya unggul
4-3 di akhir babak pertama.
Cerita kemudian berbalik di babak kedua. Para
Samba Brasil kini ditemani oleh salah seorang legenda sepakbola Indonesia,
Kurniawan Dwi Yulianto. Tetapi, di kubu Eropa, Edgar Davids dan Robert Pires
menggila.
Pires, 38 tahun, tak kenal lelah menggiring
bola hingga lini depan dengan dibantu Kim Jeffrey Kurniawan di sampingnya.
Berkali-kali pula pemain berjuluk D'Artagnan itu mengancam gawang Aleks
Vrteski.
Pires akhirnya mencetak hat-trick di babak
kedua. Tim Samba yang sebelumnya dominan jadi tidak berkutik. Tim Eropa
akhirnya memenangi laga dengan skor 10-4.
Seusai laga, Matrix sempat menghampiri penonton
yang hadir dan memberikan kaus yang dipakainya. Sementara Cannavaro mengucapkan
terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh para penonton.
Selain bintang-bintang internasional, wajah-wajah yang lebih
familiar untuk sepakbola lokal seperti Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, dan Okto
Maniani juga membuat para penonton menikmati laga. Beberapa penonton berteriak
untuk meminta kaus mereka ketika setelah laga selesai.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar