---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PURWOREJO - Komunikasi antar-tempat pelelangan ikan (TPI) maupun antar-nelayan di Purworejo macet total. Kondisi itu dipicu tidak difungsikannya perangkat sarana komunikasi yang dipusatkan di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, oleh nelayan.
Sarana komunikasi itu merupakan bantuan lewat dana alokasi khusus (DAK) pada 2007. Sarana komunikasi itu diwujudkan dalam bentuk tower dengan tinggi sekitar 40 meter di Pantai Jatimalang.
Tower tersebut berfungsi sebagai pemancar sinyal untuk komunikasi melalui handy talky (HT). Para nelayan juga memperoleh fasilitas HT tersebut.
Selain itu, di ujung tower dipasang lampu sebagai penanda atau navigasi. Navigasi itu dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi para nelayan saat hendak mendarat.
Namun, bantuan komunikasi itu kurang dimaksimalkan. Para nelayan tidak memfungsikannya. Mereka membiarkan aset itu mangkrak.
Staf Bidang Kelautan pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Purworejo Mustopo menyebutkan, paket menara itu diberikan bersama 17 unit HT. Perangkat komunikasi itu dibagikan untuk nelayan di Pantai Jatikontal, Jatimalang, Kertojayan Grabag, Keburuhan Ngombol, dan Pagak Ngombol.
"Sebagian ada yang di (bawa pegawai) dinas dan aparat untuk komunikasi. Melalui perangkat itu idealnya bisa dilakukan komunikasi. Baik itu terkait kondisi cuaca, harga ikan, produksi, dan kualitas. Termasuk mempercepat informasi bencana yang kemungkinan terjadi di pantai selatan," paparnya.
Repiter ada di Pantai Jatimalang, ujar Mustopo, jarang sekali dihidupkan. Padahal, jika repiter tidak hidup otomatis komunikasi tidak dapat berlangsung.
Dia memperoleh informasi, keengganan kelompok nelayan mengaktifkan sarana komunikasi karena saat ini sedang masa transisi kepengurusan kelompok. "Kami akan segera memanggil pengurus kelompok agar memfungsikan peralatan tersebut," tandas Mustopo.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar