---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MI/Liliek Dharmawan/ip |
KEBUMEN- Warga Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akan mematok lahan di wilayah Mirit yang diklaim menjadi milik mereka.
Namun, Kodam IV Diponegoro menyatakan warga bisa mematok tanah di wilayah itu, asal bukan milik TNI.
"Pematokan akan kami lakukan mengingat itu merupakan tanah warga. Kami telah menginventarisasi, ada sekitar 50 warga yang bakal melakukan pematokan," kata Ketua Laskar Dewi Rengas, Sarwono, Rabu (21/3).
Menurutnya, lahan yang dipatok berada sekitar 300 meter dari garis pantai. Lahan itu oleh warga disebut sebagai tanah Brasengaja yang selama ini digunakan untuk lahan pertanian dan peternakan. Pematokan mereka lakukan sebagai dasar pembuatan sertifikat tanah.
Secara terpisah Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mulhim Asyrof mengatakan bahwa bisa saja masyarakat melakukan pematokan, tetapi di tanah mereka sendiri. Yang penting mereka tidak melakukan pematokan tanah milik TNI.
"Silakan saja melakukan pematokan, asal jangan di wilayah tanah milik TNI," ujarnya seusai menjadi pembicara di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto, Rabu.
Menurut Pangdam, tanah milik TNI AD memiliki panjang 23 kilometer (km) yang memanjang di wilayah Kabupaten Kebumen dengan jarak dari bibir pantai sekitar 500 meter. "Tanah tersebut tengah dalam proses sertifikasi ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang diajukan oleh TNI. Oleh karena itu, kami menolak tegas tindakan pematokan di wilayah tanah TNI. Karena sudah sejak zaman Belanda kawasan Urut Sewu menjadi tempat latihan militer," jelasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Warga akan Patok Tanah Kawasan Urut Sewu
-Diawasi, SPBU Tutup Jelang Harga Naik
-Guru Ngaji Cabuli Santrinya yang Masih Siswi TK
-Menganti, Surga di Ceruk Bukit Kapur
-Tabrak Pohon, Pelajar Tewas
-KEMBALIKAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD 45
-DENGAR PENDAPAT TENTANG RETRIBUSI RPH DI KEBUMEN
-Penambang Pasir Menyelam 5 Jam Perhari
-Jalan Daendels Kebumen Rusak Parah
-Diawasi, SPBU Tutup Jelang Harga Naik
-Guru Ngaji Cabuli Santrinya yang Masih Siswi TK
-Menganti, Surga di Ceruk Bukit Kapur
-Tabrak Pohon, Pelajar Tewas
-KEMBALIKAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD 45
-DENGAR PENDAPAT TENTANG RETRIBUSI RPH DI KEBUMEN
-Penambang Pasir Menyelam 5 Jam Perhari
-Jalan Daendels Kebumen Rusak Parah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar