---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGHIJAUAN: Direktur Utama PDAM Tirta Gemilang Hari Purnomo ST bersama mahasiswa KKN UGM dan warga Blongkeng melakukan penanaman pohon di bekas lapangan Basiran. (suaramerdeka.com / MH Habib S) |
MAGELANG - Kawasan bantaran Kali Putih di sekitar Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang dihijaukan. Penghijauan tersebut dilakukan oleh PDAM Tirta Gemilang Magelang bekerja sama dengan mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Direktur Utama PDAM Tirta Gemilang Hari Purnomo ST mengatakan pihaknya menyediakan 1.060 bibit tanaman dalam program penghijauan ini. Bibit sebanyak itu terdiri dari bibit tanaman mahoni 150, sengon 120, rambutan 140, dan durian 120. Penanaman bibit tanaman tersebut akan dilakukan oleh mahasiswa KKN bersama warga bantaran Kali Putih.
Menurut Hari penanaman pohon ini dalam rangka memeringati HUT Kota Mungkid ke-28 dan sekaligus memeringati Hari Air Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup. "Kami harapkan bibit ini akan dijaga dan dirawat agar bisa tumbuh besar sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Hari seusai melakukan penanaman pohon.
Lokasi penanaman ini merupakan bekas lapangan Basiran yang sudah rusak parah akibat penambangan pasir pada tahun 1990-an. Lapangan sepakbola tersebut diambil pasirnya dan kemudian dibiarkan terbengkalai sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sejauh ini belum ada upaya reklamasi lahan.
Salah satu mahasiswa KKN Nurul Faizah mengatakan, selain ditanam di lapangan Basiran pohon-pohon tersebut juga akan dibagikan kepada masyarakat lewat masing-masing kepala dusun. Pohon ini diharapkan menjadi pengganti tanaman yang mati akibat dampak erupsi Merapi 2010.
Menurut Nurul Faizah penanaman 1.060 bibit tanaman tersebut dibagi dua. Sebanyak 530 bibit ditanam di bantaran Kali Putih dan 530 bibit lagi di bantaran Kali Krasak di Desa Somokaton, Ngluwar. "Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan konservasi daerah resapan air pascaerupsi 2010," kata Faizah.
Kepala Desa Blongkeng Yuliyanta menyambut baik keterlibatan PDAM Tirta Gemilang Magelang dan mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM). Dikatakan bahwa erupsi dan banjir lahar telah merusak lingkungan sehingga resapan air ke dalam tanah menjadi berkurang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-BBM Naik, Organda Magelang Tidak Akan Mogok
-Cuaca Normal, Harga Ikan Stabil
-LPP NU Kembangkan Pertanian Berbasis Spiritualitas
-Siswa SD Simulasi Kesiapsiagaan Erupsi Merapi
-Satu Keluarga Pencari Pasir Terseret Banjir
-Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Harga Komputer
-DP 30 Persen Beratkan Usaha Leasing
-Puluhan Penyair Dunia Bersyair di Borobudur
-30 Menit, 100 Persen Warga Mangli Bayar Pajak-Cuaca Normal, Harga Ikan Stabil
-LPP NU Kembangkan Pertanian Berbasis Spiritualitas
-Siswa SD Simulasi Kesiapsiagaan Erupsi Merapi
-Satu Keluarga Pencari Pasir Terseret Banjir
-Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Harga Komputer
-DP 30 Persen Beratkan Usaha Leasing
-Puluhan Penyair Dunia Bersyair di Borobudur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar