---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANJLOK: Dua konsumen membeli aneka jenis sayuran yang ada di Pasar Tarumanegara Magelang yang saat ini harganya anjlok. (suaramerdeka.com / Asef F Amani) |
MAGELANG –Meski harga sejumlah bahan pokok (sembako) naik, tidak serta merta menaikan harga aneka jenis sayuran. Rencana naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) juga tidak lantas mengerek harga sayuran karena justru sekarang harganya sedang turun.
Amah (45), pedagang sayuran di Pasar Tarumanegara Magelang mengatakan, sudah sepekan ini harga beberapa jenis sayuran turun. Terutama tomat, cabai keriting hijau, merah besar, dan keriting merah yang anjlok Rp 2000-Rp 7000 per kilogram.
“Penurunan harga ini karena stok terlampau banyak tanpa diimbangi naiknya daya beli masyarakat. Ditambah faktor cuaca yang menghambat arus distribusi ke luar kota, sehingga persediaan barang banyak tertampung di Magelang,” ujarnya di lapaknya, Selasa (20/3).
Ia menjelaskan, penurunan terbanyak dialami cabai keriting merah yang mencapai Rp 7000/kg. Harga sekarang hanya Rp 8000/kg, turun dari sebelumnya Rp 15.000/kg. Lalu harga cabai merah besar yang juga turun cukup banyak, sekitar Rp 4000/kg dari Rp 12.000/kg ke Rp 8000/kg.
Sementara untuk cabai keriting hijau turun Rp 2000/kg dari Rp 8000/kg ke Rp 6000/kg dan komoditas tomat turun Rp 3000/kg menjadi Rp 3000/kg. Komoditas lain yang ikut turun, di antaranya wortel dari Rp 6000/kg ke Rp 2.500/kg dan buncis turun dari Rp 4000/kg ke Rp 2.500/kg.
“Lebih murah lagi sekarang harga kubis yang turun hingga menjadi Rp 1000/kg dari sebelumnya dari Rp 3000/kg. Murah lagi mentimun yang hanya Rp 1500/kg, turun dari Rp 2.500/kg dan kacang panjang turun dari Rp 4000/kg ke Rp 2.500/kg,” katanya.
Hanya ada beberapa komoditas saja yang harganya stabil, seperti jagung manis Rp 4.500/kg dan terong Rp 4000/kg. Sementara yang naik hanya kentang dari Rp 5000/kg ke Rp 6000/kg dan cabai rawit merah yang naik cukup banyak dari Rp 15.000/kg ke Rp 23.000/kg.
“Naiknya dua komoditas ini karena memang banyak dibutuhkan masyarakat. Untuk komoditas lain yang turun karena stok banyak, sedangkan permintaan sedikit berkurang,” tandasnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar