---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 |
| KERJA KERAS: Gubernur Bibit Waluyo memberikan "uang lelah" kepada delapan petani yang tengah menanam bibit padi organik di Desa Tanjung Anom, Salaman, belum lama ini.(suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh) |
MAGELANG -Gubernur Bibit Waluyo mengatakan, Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Jateng bahkan menjadi provinsi dengan tingkat ketahanan pangan paling tinggi di seluruh Indonesia.
Disebutkan, bahwa meski ada bencana berupa erupsi Gunung Merapi dan banjir lahar hujan, namun Jateng tetap mampu surplus beras. Sepanjang 2011, surplus beras Jateng tercatat mencapai 2,9 juta ton.
"Erupsi dan lahar memang sempat berpengaruh namun sekarang kondisi sudah mulai normal kembali. Hanya sebagian kecil di sekitar bantaran sungai yang masih terdampak lahar," kata Bibit Waluyo di Desa Tanjung Anom, Salaman, belum lama ini.
Menurut Bibit, keberhasilan Jawa Tengah untuk surplus beras 2,9 juta ton tersebut mampu menyumbang ketahanan pangan nasional antara 16%-17%. Meski demikian, ia meminta rakyat dan pemerintah untuk tidak terbuai dan bermalas-malasan. "Kita harus bisa mewujudkan tiga K, yakni kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi hasil pertanian. Karena itu para petani jangan malas. Kita harus bekerja, bekerja dan bekerja," tegas dia.
Sementara itu, Bupati Magelang Ir Singgih Sanyoto menjelaskan, bahwa pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Magelang. Magelang bahkan mengalami surplus beras sampai 61.501 ton per tahun.
Menurut Singgih, sebagian besar wilayah Magelang berupa cekungan sehingga memiliki tanah yang subur. Hal ini membuat Magelang sangat cocok dikembangkan untuk pertanian, perikanan dan peternakan. "Visi kami adalah terwujudnya masyarakat sejahtera, aman dan sehat. Yakni masyarakat yang wareg (tercukupi pangan), wutuh, waras (sehat), dan wasis," katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Jateng Lumbung Pangan Nasional
-Ekonomi Magelang : Harga Sayuran di Magelang Anjlok
-Pengusaha Penggilingan Keluhkan Pembatasan BBM
-Harga Sembako Naik, Kecuali Beras dan Telur
-Jumangi, Gatotkaca dari Merapi
-Tujuh Istri Menteri Tanam Padi Organik
-Ribuan Umat Tri Dharma Meruwat Bumi
-Truk Tabrak Dua Sepeda Motor, Seorang Tewas
-Ekonomi Magelang : Harga Sayuran di Magelang Anjlok
-Pengusaha Penggilingan Keluhkan Pembatasan BBM
-Harga Sembako Naik, Kecuali Beras dan Telur
-Jumangi, Gatotkaca dari Merapi
-Tujuh Istri Menteri Tanam Padi Organik
-Ribuan Umat Tri Dharma Meruwat Bumi
-Truk Tabrak Dua Sepeda Motor, Seorang Tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar