---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG - Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap program kompensasi atas kenaikan harga BBM dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Hal ini demi menghindari konflik horisontal di tengah masyarakat.
Zaenal mengatakan pengalaman sebelumnya, bahwa masyarakat sering kali protes jika ada warga yang merasa miskin namun tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini biasanya dipicu data warga miskin yang kurang akurat.
"Saya ketemu sejumlah perangkat desa, ada yang bilang menolak BLT. Kalau tepat sasaran tak apa-apa, tapi seringkali data (warga miskin) yang dipakai data yang lama," ujarnya.
Di Kabupaten Magelang, kata Zaenal, data untuk penyaluran beras bagi masyarakat miskin (raskin) juga adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008. Padahal pascaerupsi Merapi 2010, sudah tentu keberadaan warga miskin semakin bertambah. Sehingga seharusnya ada upadate data kemiskinan mutakhir tahun 2010/2011.
Terkait kompensasi pemeritah daerah bagi warga miskin yang terdampak kenaikan BBM, kata dia, pemerintah daerah juga tidak memiliki anggaran. Sebab memang belum menganggarkan karena soal kompensasi ini adalah kewenangan pemerintah pusat.
"Pemerintah daerah tidak bisa menganggarkan (dana kompensasi), karena isu (kenaikan harga BBM) itu tidak bisa dijadikan alasan untuk memasukkan anggaran," jelasnya.
Dengan adanya kenaikan harga BBM ini, lanjutnya, pemerintah daerah justru harus melakukan penyesuaian anggaran. Pemkab juga harus melakukan penghematan dan efisiensi karena dana pembelian BBM kendaraan dinas pasti bertambah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-BLT Harus Tepat Sasaran
-Harga Meterial Bangunan Merangkak Naik
-Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Permintaan Gas
-Pemkot Sediakan Tempat 'Curhat' Bagi PNS
-Dianggap Mengganggu, Pengamen Diberi Panggung
-Transaksi Pos Express Naik 100 Persen
-Dari Jimpitan RT, Bisa Bangun Jalan
-Inspirasi Magelang : Hiduplah Lumrah, Jangan Gila!
-SMK Borobudur Siap Perbaiki Mobil Esemka
-BLT Tepat Sasaran, Data Warga Miskin Perlu Dimutakhirkan
-Harga Meterial Bangunan Merangkak Naik
-Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Permintaan Gas
-Pemkot Sediakan Tempat 'Curhat' Bagi PNS
-Dianggap Mengganggu, Pengamen Diberi Panggung
-Transaksi Pos Express Naik 100 Persen
-Dari Jimpitan RT, Bisa Bangun Jalan
-Inspirasi Magelang : Hiduplah Lumrah, Jangan Gila!
-SMK Borobudur Siap Perbaiki Mobil Esemka
-BLT Tepat Sasaran, Data Warga Miskin Perlu Dimutakhirkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar