---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Reuters/Andry Prasetyo/vg |
PALANGKARAYA : Ketua Umum Persatuan Sepak bola Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husein kembali mengajak Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) untuk menyelesaikan permasalahan dualisme liga secara damai bersama-sama.
Ia siap mengakomodir Indonesia Super League (ISL) menjadi liga resmi yang diakui PSSI selain Indonesian Premier League (IPL).
Demikian dikatakan Djohar saat memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres Tahunan PSSI pada Sabtu (17/3) malam. Pembukaan kongres yang semula akan diselenggarakan di Hotel Aquarius, Palangkaraya dipindah ke Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
"PSSI siap untuk menyelesaikan permasalahan dua kompetisi ini (liga) menjadi satu. Apakah dilebur menjadi satu, ayo," ajak Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 ini.
Djohar bahkan bersikap sangat terbuka dengan mengajak KPSI ke jalan rekonsiliasi soal penyelenggara liga, demi mendamaikan kisruh internal di tubah induk organisasi sepak bola nasional ini.
"Di PT Liga (penyelenggara ISL) pemimpinnya Djoko Driyono, di LPIS (penyelenggara IPL) ada Widjayanto. Kalau salah satu perlu diganti, ganti. Kita ganti dengan yang dianggap bisa lebih dipercaya dan profesional," katanya.
Djohar menegaskan tak masalah untuk menerima atau melebur ISL dengan IPL, asalkan tetap berada di bawah PSSI. Ia mengajak KPSI 'kembali ke rumah'.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar