---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Para peserta Kongres Luar Biasa KPSI 2012. © Bola.net/Esa |
Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Toni Aprilani, mengaku gembira atas suksesnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress KPSI 2012), Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3).
KLB yang dihadiri 714 peserta tersebut, memiliki agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI versi KPSI.
Bahkan, Toni berani menggaransi bahwa KLB KPSI 2012 tersebut bebas dari praktek politik uang. Pasalnya, mundurnya satu per satu kandidat untuk posisi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, menimbulkan adanya dugaan politik uang sekaligus upaya mengarahkan dukungan ke salah satu pasangan calon Ketua Umum (La Nyalla Mahmud Mattalitti) dan Rahim Soekasah (Wakil Ketua Umum).
Terlebih, secara akbar, keduanya sempat mendeklarasikan diri yang mengindikasikan kemenangan dalam KLB KPSI 2012, Minggu (18/3), sudah diskenariokan.
“Saya berani menjamin KLB KPSI ini bersih tanpa adanya praktek politik uang. Yang ada, justru program-program kerja yang sudah dimiliki para pengurus terpilih yang dituangkan dalam manifesto hingga 2022,” tegas Toni kepada Bola.net.
“Apalagi, para pengurus terpilih memiliki tekad untuk memajukan sepak bola di Tanah Air. Para pengurus akan bekerja kerja untuk memberikan prestasi,” ungkapnya.
Munculnya dugaan tersebut merupakan efek domino akibat banyaknya kandidat untuk posisi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum yang menyatakan mundur dan memilih lebih berkonsentrasi untuk pemilihan Anggota Exco.
Dengan demikian, mencerminkan sikap para kandidat yang numpang lewat dan hanya berusaha memanfaatkan pemberitaan. Itu juga menunjukkan bahwa Komite Pemilihan (KP) KPSI dinilai tidak benar-benar serius dalam melakukan penjaringan , sehingga akhirnya satu per satu kandidat mundur dan tidak melanjutkan minatnya.
“Itulah yang namanya dinamika. Tidak ada yang salah dengan mundurnya para kandidat. Mereka mungkin kurang percaya diri dan menilai ada pihak lain yang jauh lebih layak untuk mengurus PSSI.
“KP juga sudah bekerja maksimal dengan melakukan seleksi hingga akhir. Sehingga mendapatkan calon yang benar-benar memenuhi seluruh aspek, diantaranya legal maupun administrasi.
La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Rahim Soekasah akhirnya resmi terpilih sebagai pasangan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI versi KPSI. Sedangkan untuk posisi sembilan Anggota Exco, diduduki Toni Aprilani, Erwin Dwi Budianto, Robertho Rouw, Zulfadli, Dzamal Aziz, Hardi Hasan,Ahmad Zaki Iskandar, Diza Ali dan La Siya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Ketua KPSI: Tidak Ada Politik Uang Di KLB KPSI
-Persib Keok di Gresik
-Inilah Kronologi Lengkap Perseteruan PSSI dan KPSI
-Keputusan CAS Perkuat Legalitas PSSI-Ketua KPSI: Tidak Ada Politik Uang Di KLB KPSI
-Persib Keok di Gresik
-Inilah Kronologi Lengkap Perseteruan PSSI dan KPSI
-Arema raih kemenangan telak atas PSM 4-0
-Kongres PSSI : Dari Cari Bibit hingga Bubarkan Kompetisi
-CAS lebih Mendengar Penjelasan PSSI
-Djohar Ajak KPSI Selesaikan Dualisme Liga Secara Damai
-Gol Tunggal Jajang Antar Mitra Kukar ke Empat Besar
-Gol Hilton Moreira Pastikan Tiga Angka Untuk Sriwijaya FC Palembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar