------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PURWOREJO – Lantaran tidak bisa menjawab soal, belasan siswa SMPN 26 Purworejo mengaku dipukul seorang oknum guru. Tidak terima, orang tua siswa mendatangi sekolah untuk meminta pertanggungjawaban kepala sekolah dan oknum guru yang bersangkutan, Kamis (15/3).
Guru dimaksud bernisial HT, pengampu mata pelajaran bahasa Jawa dan kesenian. ’’Anak kami mengaku sering dipukul oleh guru itu. Kami menilai cara itu tidak mendidik,’’ ungkap Laila, salah seorang wali siswa.
Menurut Laila, perlakukan guru tersebut sudah tidak mencerminkan upaya mendidik. Apalagi tindak kekerasan tersebut tidak hanya menggunakan tangan, tetapi juga menggunakan penggaris, batu akik, gitar, dan gagang sapu. ’’Itu pengakuan dari anak saya dan teman-temannya yang pernah mengalami perlakuan yang sama,’’ imbuhnya.
Akibat perlakukan kasar guru itu, para siswa mengaku sering pusing dan mengalami memar bekas pukulan. Bahkan ada siswa yang sampai mual-mual dan muntah-muntah akibat dipukul guru bersangkutan.
Kepala SMPN 26 Purworejo Fatkur Rezeki berjanji akan melakukan pembinaan terhadap
guru bersangkutan. ’’Dari hasil pertemuan ini kami pihak sekolah akan melakukan pembinaan terhadap guru yang dimaksud. Jika sekali lagi melakukan tindak kekerasan terhadap siswa kami sendiri yang akan melaporkannya ke polisi,’’ tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, HT belum bisa dikonfirmasi. Kata para guru di SMPN 26, HT kemarin tidak kelihatan di sekolah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Belasan Siswa Jadi Korban Pemukulan Guru
-Tergerus Erosi Bogowonto, Puluhan Rumah Terancam Longsor
-Jalan Rusak, Bupati Minta Masyarakat Bersabar
-Dua Jembatan di Jalan Purworejo-Magelang Perlu Direvitalisasi
-Cerah, Prospek Biodiesel Tanaman Nyamplung
-Pintu Irigasi Jebol, 3.665 Ha Sawah Terancam
-Korban Laka Maut di Purworejo Menjadi Empat Orang
-Harga Sembako Merayap Naik
-Truk Tangki Tabrak Pick Up, Tiga Tewas-Tergerus Erosi Bogowonto, Puluhan Rumah Terancam Longsor
-Jalan Rusak, Bupati Minta Masyarakat Bersabar
-Dua Jembatan di Jalan Purworejo-Magelang Perlu Direvitalisasi
-Cerah, Prospek Biodiesel Tanaman Nyamplung
-Pintu Irigasi Jebol, 3.665 Ha Sawah Terancam
-Korban Laka Maut di Purworejo Menjadi Empat Orang
-Harga Sembako Merayap Naik
-PNS Akan Tandatangani Pakta Integritas Anti KKN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar