---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dok.MI/SAFIR MAKKI/rj |
TEMANGGUNG-- Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditengarai rawan penyakit TB. Penyebabnya karena kondisi tiga kecamatan itu lebih lembab dibanding kecamatan lainnya.
Tiga kecamatan itu adalah Tretep, Parakan, dan Kandangan.
Pengelola Program TB, Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Adi Susanto, mengatakan, dari 20 kecamatan yang ada di wilayah itu, selama ini kasus penyakit TB kebih banyak ditemukan di tiga kecamatan tersebut. Ia menduga lantaran kelembaban udara di daerah itu lebih tinggi.
"Daerahnya lebih lembab, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit TBC," kata Adi, Selasa (10/4).
Data di Dinkes Temanggung, selama tiga bulan pertama di tahun 2012, sudah ditemukan 67 kasus penderita TB. Kasus ini didapat dari rumah sakit dan puskesmas. Dari jumlah itu, terbanyak di Kecamatan Tretep, yakni sembilan kasus, Parakan delapan kasus, dan Kandangan lima kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2011 sebelumnya ditemukan 283 kasus.
Namun demikian, menurutnya, kasus TB di Temanggung masih jauh dari target, sehingga belum bisa dibilang tinggi. Berdasarkan target, kasus TB baru akan disebut tinggi jika dalam 100 ribu penduduk ditemukan 107 orang. Padahal jumlah penduduk Temanggung hanya sekitar 750 ribu orang.
"Perkiraannya dalam satu tahun ada 815 kasus TB. Namun selama 2011 ada 283 kasus atau 34,7 % dari target. Untuk tahun ini perkiraan ada 820 kasus setahun, atau sekitar 200 kasus per tiga bulan. Tapi tiga bulan pertama hanya ditemukan 67 kasus. Ini masih kurang dari target,"pungkasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar