Target KUR tahun ini ditetapkan sebesar Rp 30 triliun, namun bisa saja melebihi target tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarif Hasan |
"Pihak perbankan, baik di tingkat kabupaten atau kecamatan harus terus mensosialisasikan program KUR ini. Ini dilakukan agar masyarakat bisa memahami dan mengerti soal program ini," kata Syarif Hasan di Kebumen, Senin (16/4/2012).
Syarif menegaskan, dana KUR diperuntukan untuk kepentingan usaha produktif, bukan konsumtif. Oleh karena itu, KUR harus dimanfaatkan dengan maksimal agar usaha-usaha masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Jangan sampai dana tersebut digunakan untuk beli motor atau rumah," tegas Syarif.
Menurut Syarif, para pelaku usaha yang berminat memanfaatkan dana KUR ini sudah cukup tinggi. Kata dia, pengajuan pinjaman di bawah Rp 20 juta, dikenakan bunga maksimal 23 persen per tahun, tanpa agunan, serta dengan bunga menurun. Sementara jika di atas Rp 20 juta, dikenakan bunga maksimal 13 persen per tahun dengan agunan.
"Untuk ini, pihak bank harus menjelaskan kepada masyarakat, syarat apa saja yang harus dipenuhi pemohon," tambah dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, target penyaluran KUR tahun ini naik menjadi Rp 30 triliun. Hal ini didasari pada penyaluran KUR tahun lalu, dimana ditetapkan sebesar Rp 25 triliun namun dalam realisasinya naik menjadi Rp 29 triliun.
"Bahkan tahun ini saya yakin bisa lebih dari Rp 30 triliun," tegas Syarif lagi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar