JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 02 Mei 2012

Ekonomi Magelang : Bank Jateng Salurlan KUR Rp 1 Triliun Garap Potensi Pertanian

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PANEN SINGKONG DEWO: Dirut Bank Jateng Haryono (baju batik) panen Singkong "Dewo" di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (29/4). (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh)
MAGELANG -Bank Jateng berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 1 triliun. Ke depan, penyaluran KUR ini akan ditingkatkan dengan membidik sektor pertanian.
"Sektor pertanian selama ini kurang dilirik bank karena tidak bankable. Namun kami melihat pertanian sangat prosepektif untuk dibiayai, tentunya dengan mekanisme yang tepat," kata Dirut Bank Jateng Haryono seusai panen Singkong "Dewo" di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (29/4).
Panen Singkong "Dewo" yang merupakan akronim dari gede (besar) dan dowo (panjang) ini dihadiri para petani dari Magelang, Wonosobo, Purworejo, Pati, Kudus, Demak, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Menurut Haryono dari jumlah KUR Rp 1 triliun tersebut sekitar 20 persen disalurkan ke peternakan dan pertanian. Ia mengakui jumlah tersebut masih relatif sedikit karena terkendala jaminan dan musim yang tidak pasti.
"Memang masih sedikit, baru sekitar 20 persen. Namun sektor pertanian akan terus kami garap. Apalagi setelah melihat potensi ketela Dewo yang bisa menghasilkan 1,5 kwintal per pohon. Ini sangat prospektif," kata dia.
Haryono menjelaskan ia sangat bersemangat setelah mengikuti panen singkong Dewo di Mertoyudan. Ketela hasil stekan petani Magelang ini bisa menghasilkan panen sekitar Rp 75 juta per hektar/tahun. Padahal biaya produksi yang dibutuhkan hanya sekitar Rp 22.500.000 per hektar/tahun.
Dengan luasan lahan yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah mencapai 7.000 hektar, Haryono yakin ketela Dewo ini akan menjadi primadona baru bagi para petani di masa depan. "Kami siap membiayai budidaya ketela. Ini sesuai visi Bali Ndeso Bangun Deso," kata dia.
Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono mengatakan budidaya tanaman singkong ini cukup mudah. Ketela yang bisa dipanen setiap tahun ini juga bisa ditanam di lahan marginal sehingga bisa meningkatkan penghasilan para petani.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh