---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MERTOYUDAN - Persaingan dunia kerja bagi lulusan perawat baik di tingkat regional maupun nasional, sudah masuk zona hiper kompetisi. Karena itu lulusan perawat harus siap digunakan dan siap bersaing.
“Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang harus memiliki spesifikasi objektif, baik kualitas maupun kuantitas,” kata Syaiful Hardi MN, Kepala Perawat Kesehatan Kerja di Qatar Petroleum.
Dalam pelatihan yang diikuti 23 dosen dan 30 mahasiswa Fikes, di Kampus 2 Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (29/4), ia mengemukakan, tujuan tersebut harus dikonsep dengan baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
“Yang dapat diwujudkan dengan upaya sharing, forum, pertemuan secara periodik untuk memberikan suasana baru dalam pendidikan,” ujarnya.
Ia melukiskan peluang yang sangat besar bagi lulusan perawat untuk dapat bekerja di luar negeri. “Perawat di Qatar, 40 persen diantaranya berasal dari India, 20 persen dari Filipina, selebihnya dari beberapa negara Asia, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Tahun lalu Qatar membutuhkan 150 perawat dari Indonesia, namun quota tersebut tidak dapat terpenuhi karena mereka kurang siap dalam menghadapi tes wawancara dan hal-hal yang bersifat teknis lainnya. Hal tersebut terjadi akibat sebelumnya para perawat tidak mendapatkan pengetahuan teknis.
Sementara itu TKI (Tenaga Kerqa Indonesia) di India tercatat 50.000 orang. Tetapi 80 persen adalah pembantu rumah tangga. Sedangkan yang perawat hanya 65 orang. Selebihnya tenaga profesional. Banyaknya pembantu rumah tangga tersebut, disebabkan kurangnya jumlah agen penyalur tenaga perawat ke luar negeri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Terbuka Peluang Agen Penyalur TKI Perawat
-Uang Hasil Korupsi Bansos Jateng Dikembalikan
-Warga Gempol Menolak Direlokasi
-Nasdem Rapatkan Barisan
-Perajin Tahu Tempe Terancam Gulur Tikar
-Kulit Jadi Putih dengan Instants Whitening
-Ratusan Polisi Amankan Perayaan Waisak
-Pekerja seni akan disertifikasi
-Rally Mobil Kuno Gairahkan Pariwisata Magelang
-Uang Hasil Korupsi Bansos Jateng Dikembalikan
-Warga Gempol Menolak Direlokasi
-Nasdem Rapatkan Barisan
-Perajin Tahu Tempe Terancam Gulur Tikar
-Kulit Jadi Putih dengan Instants Whitening
-Ratusan Polisi Amankan Perayaan Waisak
-Pekerja seni akan disertifikasi
-Rally Mobil Kuno Gairahkan Pariwisata Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar