Laporan Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNNEWSBATAM, MAGELANG - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriyah, Minggu (6/11/2011) , para pengungsi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Mancasan dan Lapangan Jumoyo mendapatkan 27 ekor hewan kurban. Rinciannnya, 25 ekor kambing dan dua sapi.
Hewan-hewan tersebut diperuntukkan bagi pengungsi dari Desa Jumoyo sebanyak 19 kambing dan dua sapi. Sedangkan pengungsi dari Desa Sirahan mendapat enam kambing.
Koordinator pengungsi Desa Sirahan, Feri, kepada Tribun Jogja, Sabtu (5/11/2011), mengatakan, dari total pengungsi di huntara Mancasan asal Desa Sirahan sebanyak 335 jiwa, ia baru mendapat enam kambing. "Itu semua dari masyarakat umum dan ada satu dari pemerintah provinsi," jelasnya.
Feri mengatakan, nantinya hewan-hewan tersebut akan disembelih di lokasi huntara seusai menjalankan ibadah salat Idul Adha. "Kami akan salat Id di musala yang ada di huntara. Kemudian baru hewan-hewan kurban itu disembelih," katanya.
Sedangkan Kepala Desa Jumoyo, Sungkono, mengatakan, semua hewan kurban yang disiapkan untuk para pengungsi asal Desa Jumoyo adalah dari masyarakat umum, baik dari warga Magelang sendiri maupun dari Yogyakarta.
"Sementara baru itu, tapi untuk hari ini ada penambahan atau tidak kita belum tahu," katanya.
Pengungsi dari Desa Jumoyo sendiri hingga hari ini tercatat total 173 kepala keluarga (KK) atau 576 jiwa.
Magelang Hari Ini : 7 Nopember 2011
-Suara Tangis Menggema di Huntara Mancasan
-Cegah Banjir, Pembangunan Jembatan Dipercepat
-Tersangka Uang Palsu Gantung Diri
-JEMBATAN GANTUNG BAMBU REJOSARI, PUTUS
-Jalan ke Pos Merapi Babadan Ambrol Lagi
-Jalur Evakuasi Longsor Diterjang Lahar Dingin
-Warga Krinjing Bangun Jalan Alternatif
-Jalur Penambangan Penyebab Banjir Lahar Meluap Ditutup
-Pengungsi Merapi Asal Magelang Peroleh 27 Hewan Kurban
-Lahar Dingin Cobaan untuk Meningkatkan Kualitas