![]() |
Muhammad Nur Huda
Seorang warga menunjukkan lokasi longsornya tebing Kali Senowo yang mengakibatkan Desa Krinjing dan Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan terisolir.
|
TRIBUN JOGJA.COM, MAGELANG - Jalan menuju Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, dan menuju Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan, yang putus karena ambrol seluas 210 meter, Jumat (4/11/2011) malam, sehari kemudian Sabtu (5/11) longsor lagi. Saat Tribun Jogja meninjau lokasi, Sabtu (5/11) siang, tampak longsor bertambah sekitar lima meter.
Beberapa warga yang ingin melintas sempat kaget dan menjauh dari tebing. Terlihat pula pohon kelapa yang sebelumnya berada di tebing berketinggian sekitar 30 meter itu juga ikut terjun. "Tadi ketika mau lewat tiba-tiba ambrol lagi. Uuntung hanya sedikit. Kalau banyak, saya sudah ikut terjun," ujar warga Sewukan yang kebetulan melintas, Puji kahono (25).
Sesaat kemudian, Pjs Kepala Desa Krinjing, Kadar, datang ke lokasi. "Iya barusan saya dikabari dan langsung meluncur. Beruntunglah gak ada korban," katanya.
Kadar mengatakan, warga terpaksa memang banyak melintas di jalan tersebut karena untuk melalui jalur alternatif yang juga sudah dibuat oleh warga hanya setapak dan harus memutar.(*)
Magelang Hari Ini : 7 Nopember 2011
-Suara Tangis Menggema di Huntara Mancasan
-Cegah Banjir, Pembangunan Jembatan Dipercepat
-Tersangka Uang Palsu Gantung Diri
-JEMBATAN GANTUNG BAMBU REJOSARI, PUTUS
-Jalan ke Pos Merapi Babadan Ambrol Lagi
-Jalur Evakuasi Longsor Diterjang Lahar Dingin
-Warga Krinjing Bangun Jalan Alternatif
-Jalur Penambangan Penyebab Banjir Lahar Meluap Ditutup
-Pengungsi Merapi Asal Magelang Peroleh 27 Hewan Kurban
-Lahar Dingin Cobaan untuk Meningkatkan Kualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar