---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menekan angka kematian ibu dan bayi. Pasalnya, secara nasional angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI, DR dr Slamet Riyadi Yuwono DTM & H MARS tahun 2010 kematian balita mencapai 44 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 34 per 1000 kelahiran hidup. Adapun jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup.
"Selama 2010 di seluruh Indonesia terdapat 8.000 ibu meninggal saat melahirkan," ujar Slamet Riyadi Yuwono peresmian Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Alian, Kebumen, Jumat (17/2).
Bersamaan dengan itu, diserahkan bantuan sarana kesehatan berupa satu unit mobil layanan kesehatan, makanan pendamping ASI dan alat deteksi ibu hamil risiko tinggi. Satu unit mobil Ford Ranger dobel gardan itu diserahkan khusus untuk mobil operasional di Puskesmas Alian.
Tekan Kematian
Slamet Riyadi Yuwono mengatakan, dari 110 unit mobil bantuan di seluruh Indonesia sebanyak 40 unit di antaranya dobel gardan. Dari 40 unit itu, salah satunya serahkan untuk Puskesmas Alian. Dengan mobil itu diharapkan dapat dipakai untuk operasional antara lain untuk mengunjungi Posyandu.
Besarnya jumlah kematian ibu, kata dia, sama artinya dengan jatuhnya 16 pesawat. Adapun setiap pesawat berpenumpang 500 orang yang mati semua. "Untuk itulah, pemerintah terus menekan angka kematian ibu dan bayi salah satunya melalui program jaminan persalinan," ujarnya.
Bupati Buyar Winarso menyampaikan, selain meningkatkan akses pelayanan kesehatan secara fisik dari segi jarak dan geografis, pembangunan Puskesmas Rawat Inap Alian sekaligus wujud perhatian pemerintah daerah dalam mendukung tercapainya MDGs 2015 khususnya dalam menurunkan AKI dan AKB.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar