---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN – Penolakan warga terhadap rencana penambangan pasir besi di kawasan Urut Sewu terus berlanjut. Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Mirit, berencana menemui Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Senin (13/2) besok.
Sebelumnya, tersebar SMS bahwa warga akan menggelar demo menolak penambangan Minggu (12/2). Namun aksi di kawasan urut sewu dan lokasi bakal penambangan pasir besi itu urung dilakukan. Tidak hanya itu, warga juga berencana memblokade Desa Kaibon, Kecamatan Ambal sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penambangan pasir besi di kawasan Urut Sewu.
Salah satu warga Desa Wiromartan, Makno menyampaikan, warga bersepakat menolak rencana penambangan pasir besi di Kecamatan Mirit. Sebab penambangan pasir besi tidak mendatangkan manfaat bagi warga melainkan menimbulkan kerusakan lingkungan. "Penambangan pasir besi hanya menguntungkan segelintir orang," ujar Makno kepada Suara Merdeka, Minggu (12/2).
Di sisi lain, rencana penambangan pasir besi juga menimbulkan perpecahan antar warga. Bahkan warga yang setuju dan tidak setuju saling bersitegang. Puncaknya saat sejumlah warga mencabuti patok-patok di lahan bakal lokasi penambangan pasir besi. "Kami meminta Pemkab Kebumen segera tanggap atas permasalahan ini," ujarnya.
Koordinator warga Bambang Wirawan siap menolak penambangan pasir besi di Mirit. Menurut dia, janji perusahaan untuk mereklamasi pasca penambangan dengan cara mengeruk gumuk pasir, justru menimbulkan kerusakan lingkungan di kawasan pantai.
Informasi yang diterimanya, perusahaan penambangan pasir besi dialihkan dari PT MNC Jakarta ke PT Harum. PT MNC Jakarta sebagai pemegang perijinan sudah menyatakan tidak sanggup melakukan penambangan. "Kami mendesak Pemkab Kebumen mencabut ijin kuasa pertambangan pasir besi. Jika ijin tidak segera dicabut, warga siap demo besar-besaran," ungkapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar