---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG –Indonesia berpeluang meraih devisa besar dari sektor tenaga terampil ke luar negeri. Pasalnya, sejumlah negara seperti Jepang, Qatar, dan Arab Saudi meminati jasa perawat asal Indonesia.
Selain lebih sopan, perawat asal Indonesia dikenal lebih ramah dan sabar dalam melayani pasien. Sayangnya, meski permintaan besar namun Indonesia belum mampu memenuhi permintaan perawat tersebut.
Menurut Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Edy Wuryanto S.Kep M.Kep, pemerintah Jepang mengajukan permintaan 15.000 perawat. Namun sejauh ini, Indonesia baru bisa memenuhi sekitar 600 orang.
"Permintaan perawat dari negara-negara Timur Tengah juga terus naik. Saat ini kita sedang menjajaki dengan Australia juga. Potensi perawat untuk bekerja di luar negeri sangat besar," kata Edy Wuryanto saat menghadiri rapat kerja PPNI Provinsi Jateng di Hotel Puri Asri Kota Magelang, Sabtu-Minggu (11-12/2).
Lewat rapat kerja ini, PPNI Jawa Tengah ingin memfokuskan diri untuk bisa mencetak perawat trampil yang bisa masuk kancah internasional. Dikatakan, bahwa untuk meningkatkan kompetensi perawat, pihaknya mendirikan lembaga pendidikan Nursing Center Jateng di Ungaran.
Rencananya, Nursing Center ini akan diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pada 17 Maret 2012. Lembaga ini menempati bangunan seluas 1.200 meter persegi dan direncanakan akan menjadi pusat pengembangan keperawatan di Indonesia.
Nursing Center ini akan menjadi pusat uji kompetensi keperawatan berstandar internasional yang mengacu pada peraturan Dewan Perawat Internasional (International Council Nurse). Hal ini mengikuti langkah Filipina yang sudah menerapkan standar internasional untuk profesi perawat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Perawat Indonesia Diminati Jepang dan Arab
-Tidak Semua Kontraktor Siap LPSE
-Bisnis Restoran Berkembang Positif
-Jupe Kecewa Clift Tidak Konsisten
-Jateng Bangun Pusat Pendidikan Perawat
-Kasus Pelecehan Seks Anak Naik 73 Persen
-Pasar Penampungan Butuh Perhatian
-PKL Alun-Alun Jadi Ikon Kota
-Diduga Selingkuh, Biis Gantung Diri
-Tidak Semua Kontraktor Siap LPSE
-Bisnis Restoran Berkembang Positif
-Jupe Kecewa Clift Tidak Konsisten
-Jateng Bangun Pusat Pendidikan Perawat
-Kasus Pelecehan Seks Anak Naik 73 Persen
-Pasar Penampungan Butuh Perhatian
-PKL Alun-Alun Jadi Ikon Kota
-Diduga Selingkuh, Biis Gantung Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar