---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Muntilan - ”Bahkan dibanding tahun 2009 sebelum erupsi Merapi, terjadi surplus produksi sebesar 6 persen, baik swasta maupun pemerintah,” kata Bupati Magelang, Ir H Singgih Sanyoto, saat panen raya lele program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Sabtu (25/2).
Berdasar data terakhir dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) setempat, jumlah produksi ikan konsumsi di wilayahnya mencapai 4.712 ton. Sedang untuk benih ikan, mencapai 602 juta ekor. Adapun konsumsi perkapita mencapai 13,4 kg/tahun/kapita. ”Semua ini tentu berkat kerja keras dari seluruh elemen masyarakat serta dukungan dari berbagai pihak,” katanya.
Ditegaskan, jika wilayahnya merupakan salah satu sentra pembibitan dan budidaya ikan air tawar di Jawa Tengah. Bahkan di wilayahnya, saat ini jumlah pembudidaya ikan mencapai 370 kelompok yang terdiri dari 7.039 kepala keluarga. ”Sedang luas areal potensi perikanan di wilayah ini mencapai 3.063,17 hektare dengan 254,84 hektar berupa kolam dan 2.808,33 berupa sawah,” tegasnya.
Terkait program PUMP, pihaknya berharap dapat terus dilanjutkan. Pasalnya, bantuan itu terbukti amat bermanfaat bagi masyarakatnya yang baru saja menjadi korban erupsi Merapi. ”Semoga saja program ini berlanjut khususnya. Masih banyak korban Merapi di wilayah ini, yang membutuhkan modal,” pintanya.
Sementara Kepala Seksi Kemitraan Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sherly Ivon mengatakan, jika program PUMP sifatnya merupakan stimulant. Karena itu, pihaknya minta kelompok penerima dan pemerintah setempat, dapat memeliharanya, syukur dapat mengembangkannya.
”Tahun 2012 ini, PUMP masih ada. Namun saya tidak dapat memastikan apakah Kabupaten Magelang masih menerima atau tidak. Yang pasti, PUMP bertujuan untuk membantu masyarakat mentas dari kemiskinan,” tandasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan, Panen Lele
-Banjir Lahar di Tujuh Sungai Tutup Jalur Alternatif Magelang-Jogja
-Jalur Magelang-Jogja Putus, Banjir Lahar Capai Setinggi 4 Meter
-2012, KPP Pratama Magelang Ditarget Rp 450 Miliar
-Karyawan PT Tata Lestari, Tuntut Diangkat Karyawan Tetap
-SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF ; Lulus Iqra, 148 Siswa Diwisuda
-Satu Dikandangkan, Tujuh Ditilang
-Kasus Perceraian di Magelang Meningkat
-Sekelumit Cerita dari Sekolah Autisme Bina Anggita
-Magelang Genjot Ekspor Kulit Sapi
-Banjir Lahar di Tujuh Sungai Tutup Jalur Alternatif Magelang-Jogja
-Jalur Magelang-Jogja Putus, Banjir Lahar Capai Setinggi 4 Meter
-2012, KPP Pratama Magelang Ditarget Rp 450 Miliar
-Karyawan PT Tata Lestari, Tuntut Diangkat Karyawan Tetap
-SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF ; Lulus Iqra, 148 Siswa Diwisuda
-Satu Dikandangkan, Tujuh Ditilang
-Kasus Perceraian di Magelang Meningkat
-Sekelumit Cerita dari Sekolah Autisme Bina Anggita
-Magelang Genjot Ekspor Kulit Sapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar