JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 29 Maret 2012

Ekonomi Magelang : Targetkan Panen Saat Idul Fitri, Petani Lereng Merapi Tanam Cabai

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG - Para petani lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini mulai menanam cabai dengan harapan saat Idul Fitri mendatang menghasilkan panen dengan kualitas bagus. “Kami perkirakan nanti saat Agustus 2012 atau bertepatan dengan Idul Fitri sudah bisa memanen dengan hasil dan harga yang bagus,” kata Ismanto, 31, seorang petani sayur di Desa Mangunsoka, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu (28/3/2012).
Petani yang mengolah lahan di lereng barat Gunung Merapi ini, mengatakan, ia menanam sekitar empat ribu bibit cabai merah keriting di lahan sekitar dua ribu meter persegi di kawasan tepi alur Sungai Senowo yang aliran airnya berhulu di Merapi. Dikatakannya, jika pertumbuhan tanaman bagus dengan cuaca yang mendukung, panenan bisa mencapai empat ton.
Ismanto menyebutkan, belum lama ini, harga cabai merah keriting di tingkat petani setempat berkisar Rp8.000-Rp10.000 per kilogram. Diakuinya, perkembangan cuaca di kawasan tersebut saat ini relatif kurang kondusif untuk mulai menanam cabai, karena tanaman mudah terserang hama.
“Harus lebih cermat merawatnya. Kalau kena pathek harus segera disemprot pestisida. Tanaman ini pun mudah terserang walang dan sepoh, dan juga busuk batang. Kalau ada bekicot juga harus disingkirkan, karena binatang itu memakan tanaman,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang petani Dusun Grogol, Desa Mangunsoka Suyud, 57, mengungkapkan, sebenarnya saat ini cuaca kurang mendukung untuk petani setempat memulai tanam cabai. “Udara lembab, hujan jarang terjadi. Lalu, jika tiba-tiba hujan, hujannya sangat deras dan mudah merusak tanaman, sehingga mudah kena pathek. Tetapi saat awal musim tanam ini memang belum terkena hama itu,” katanya.
Ia mengatakan menanam sekitar sembilan ribu bibit cabai merah keriting di areal sekitar empat ribu meter persegi dengan total panenan diperkirakan lima ton. Dikatakan, usia tanaman cabainya hingga saat ini bervariasi antara 15 hari hingga 35 hari. Sekitar satu bulan lalu dirinya panen terakhir cabai dengan harga di tingkat petani Rp10.000 per kilogram. “Kira-kira nanti saat Idul Fitri sudah musim panen lagi dengan perkiraan petik antara 15 hingga 20 kali,” tuturnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh