---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG — Pensiunan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rumidi, 64, meninggal dunia akibat gantung diri di plafon gudang rumahnya, hari ini. Korban diduga nekad gantung diri karena mengidap penyakit jantung dan gula yang tidak kunjung sembuh.
Jenazah warga Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan itu pertama kali ditemukan anaknya sendiri Yudha Sulaksono Sabtu sekitar pukul 08.30 pagi. Korban hanya mengenakan kaos dan celana pendek.
Saat ditemukan diduga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Hal ini terlihat dari tanda-tanda kematian korban seperti lidah menjulur dan bagian dubur mengeluarkan kotoran.
Yudha yang saat itu tengah menghadiri hajatan di rumah tetangga tidak menyangka ayahnya bakal mengakhiri hidup dengan cara yang tragis. Yudha lantas meminta tolong kepada warga setempat yang kemudian diteruskan ke polisi.
Berdasarkan informasi pihak keluarga, sekitar 1,5 jam sebelum ditemukan gantung diri, Rumidi sempat berbincang-bincang hangat dengan keluarganya. Ia bahkan minum kopi sambil ngobrol bersama putranya, Yudha, sekitar pukul 07.00 pagi.
Namun, setelah Yudha pergi untuk menghadiri hajatan korban kemudian nekat gantung diri. Korban sendiri selama ini dikenal sebagai warga yang baik sehingga banyak yang tak percaya ia gantung diri. "Kasihan, beliau orang yang baik," kata Doni, tetangga korban.
Kapolsek Mertoyudan, AKP Sugimin, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di dalam tubuh korban. Hal ini memperkuat dugaan bahwa ia memang gantung diri.
Sugimin menjelaskan bahwa almarhum Rumidi merupakan pensiunan TNI. Ia selama ini dikenal mengalami kelainan jantung dan menderita penyakit gula. "Tiga hari lalu, korban sempat dirawat di RSUD Tidar. Kemungkinan korban meninggal akibat depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh," jelas Sugimin.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar