---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(suaramerdeka.com/Raditia Yoni Ariya) |
TEMANGGUNG - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK di Kabupaten Temanggung diwarnai munculnya penyebaran kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di kalangan siswa, melalui pesan singkat (SMS) pada telepon seluler.
Rd (17), seorang pelajar SMK swasta di Temanggung mengaku mendapat sms yang katanya bersisi bocoran kunci jawaban sejak Minggu (15/4) sore lalu. Selain dirinya, banyak teman sejawatnya sesama pelajar mendapat sms serupa. Kendati demikian, dia tidak mengetahui secara pasti siapa sumber dari SMS itu.
"Saya sih dapat SMS kunci jawaban dari teman, teman saya juga dapat dari teman lain. Pokonya sudah banyak yang mendapat SMS ini. Tapi saya tidak percaya, dan lebih optimis dengan kemampuan sendiri," katanya, Senin (16/4).
Menanggapi hal ini Ketua Penyelanggara Ujian Nasional (UN) Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo, mengimbau agar peserta UN tidak terpengaruh isi SMS tersebut. Menurutnya, hal itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, sebab sumbernya juga tidak jelas.
"Saya himbau pada peserta Ujian Nasional untuk mengabaikan isi SMS itu. Lebih baik yakin dengan kemampuan sendiri, yakin pasti bisa dan lulus. Anggap saja SMS itu hanya mengacau UN," tandasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar