Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Februari 2012

Warta wonosobo : 3,6 Juta Usaha Kecil di Jateng Akan Dipantau

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Sebanyak 3,6 juta usaha kecil menengah mikro (UMKM) yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah akan dipantau. Upaya tersebut untuk menggenjot produktivitas dan pengelolaan keungaan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko di Wonosobo, Selasa siang (14/2) mengatakan dari total UMKM yang ada di Jateng, sebanyak 70.323 usaha sudah mendapatkan bantuan pelatihan, manajemen dan permodalan. Diakuinya belum bisa menyentuh seluruh UMKM namun sudah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 20 persen.
"Sebanyak 3,6 juta UMKM di Jateng semuanya berkembang. Saat ini terus kami pantau perkembangannya," katanya.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah Jawa Tenngah, Sri Suharti Bibit Waluyo mengemukakan pihaknya akan mensinergiskan antara UMKM dan koperasi sebagai bentuk usaha yang utuh. Menurutnya sejauh ini masih terdapat UMKM yang belum tergabung dalam koperasi sehingga akses pasar dan suntikan permodalan belum berjalan dengan baik.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:

Jumat, 23 Desember 2011

Berita Magelang : Kadin Jateng Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

UCAPAN SELAMAT: Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono memberikan ucapan selamat kepada pengurus Kadin Kabupaten Magelang periode 2011-2016 yang baru. (suaramerdeka.com/ MH Habib Shaleh)
MAGELANG, suaramerdeka.com –Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah akan mendorong UMKM untuk mulai memasarkan produknya ke pasar mancanegara. Diharapkan UMKM akan bisa berkembang, sehingga bisa menggerakkan ekonomi lokal.
Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, 75 persen ekonomi Jawa Tengah bertumpu pada usaha kecil dan menengah. Untuk itu, jika ingin menggenjot pertumbuhan ekonomi, maka UMKM harus didorong untuk maju dan berkembang.
"Sayangnya kendala utama UMKM kita adalah soal pemasaran. UMKM kita terkenal bisa memproduksi barang yang berkualitas, namun bingung arep didol nengdi (tidak tahu hendak dijual kemana)," kata Kukrit saat melantik pengurus Kadin Kabupaten Magelang periode 2011-2016 di Hotel Manohara, Borobudur, Kamis (22/12).
Untuk menjembatani hal ini, kata Kukrit, Kadin Jateng akan membuka ruang pamer produk unggulan Jateng di Amerika dan Australia. Mulai tahun 2012 nanti, Kadin Jateng juga akan melakukan promosi besar-besaran ke manca negara.
Sasaran promosi ini di antaranya adalah negara-negara Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Para pengusaha kecil bisa memamerkan produk mereka secara gratis. Langkah ini merupakan upaya Kadin untuk menembus pasar ekspor yang masih terbuka luas.
Dijelaskan bahwa ada tiga keuntungan bagi pengusaha atas program Kadin Jateng. Pertama bisa memanfaatkan ruang pamer di AS dan Australia secara gratis, kemudian dibantu jasa marketing dan terakhir ada bank yang siap memfasilitasi ekspor tersebut.
CEO Suara Merdeka Group ini menambahkan, tahun depan Kadin Jateng bersama Gubernur Bibit Waluyo akan mencanangkan program Visit Jateng 2013. Hal ini diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Jawa Tengah.
Untuk itu, Kukrit meminta seluruh jajaran kadin di daerah untuk bisa menangkap peluang tersebut. Sementara pemerintah kabupaten dan kota diminta untuk menyambut Visit Jateng 2013 dengan membuat membuat kalender event selama satu tahun.
Sementara itu, Bupati Magelang Ir H Singgih Sanyoto mengharapkan pengurus Kadin bisa bekerja secara handal, solid, amanah serta memiliki semangat, dedikasi dan keiklasan untuk mengelola segenap potensi usaha yang ada.
Ketua Kadin Kabupaten Magelang Joko Budi Santoso menambahkan, kondisi ekonomi Indonesia belum pulih 100 persen. Namun dia yakin dengan dukungan semua pihak kondisi ekonomi akan membaik dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah. Kadin akan bekerja keras untuk membuka simpul ekonomi serta menjadi motor penggerak perekonomian khususnya di Kabupaten Magelang," kata pemilik PT Kayu Lima Utama ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kadin Kabupaten Magelang H Joko Budi Santoso dilantik bersama enam wakil ketua. Yakni wakil ketua bidang organisasi, keanggotaan, kelembagaan dan sertifikasi Fx Sugianto; bidang UMKM, koperasi dan investasi oleh Drs HM Arwan. Kemudian bidang pariwisata, perhubungan dan promosi oleh Suryotono.
Wakil ketua bidang keuangan, perbankan dan perpajakan oleh Teguh Wiharso, Wakil ketua bidang umum, property, pemukiman dan lingkungan hidup, Paryono, bidang industri pangan dan agrobisnis, Drs Asfuri Muhsis. Bidang hukum dan ketenagaakerjaan oleh Budi Istiyanto SH serta bidang infastruktur, pertambangan dan engeri oleh Gunawan Sugiarno SH.
Mau uang gratis ?  Klik Disini !
Baca Juga : 
 

Selasa, 06 Desember 2011

Wonosobo : Polda Jateng Bina Pelaku UMKM

WONOSOBO, suaramerdeka.com - Ditreskrimsus Polda Jateng melakukan pembinaan terhadap sejumlah pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) di Kabupaten Wonosobo, Selasa siang, (6/12) di rumah makan Wonoboga. Sebanyak 60 pelaku UMKM perwakilan produsen minuman carica dan obat tradisional purwaceng hadir dalam kesempatan tersebut.
Sejumlah pelaku usaha mendapatkan pelatihan tentang tata cara pendaftaran hak merk dan hak paten terhada produk yang selama ini sudah ada.
Kanit 1 Subdit Indagsi Polda Jateng, Kompol Iswanto dalam kesempatan tersebut mengemukakan bahwa pemahaman tentang hak kekayaan intelektual (HKI) bagi pelaku usaha sangat penting karena selama ini hasil karya mereka masih rawan dibajak oleh orang lain. "Pelaku usaha harus sadar secara hukum tentang hak kekayaan intelektual," katanya.
Menurutnya dalam beberapa kesempatan pihaknya masih menemui warga yang masih awam  engenai HKI. Dijelaskannya, bahwa jumlah perajin yang belum mengenal HKI di Jawa Tengah masih cukup besar.
Pelaku usaha di Kabupaten Wonosobo yang mencapai 10.000 lebih sangat penting dan berperan untuk memelopori kesadaran HKI bagi UMKM. Dengan kondisi ini pihaknya siap memberikan penyuluhan secara menyeluruh di beberapa titik sentral UMKM di Jateng.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan dari Kanwil Kemenhum dan HAM Provinsi Jateng. Sebagai basis UMKM, Wonosobo tahun 2011 ini mengusulkan dua produk khas carica dan purwaceng untuk dipatenkan.
-------------------------------------------------------------------------------------------

SOLUSI HIDUP - Amalan RAHASIA MUSLIM KAYA

Anda baca ini, semoga anda mendapat hidayah dan kekayaan, Anda menginginkan kekayaan yang berkah ? Jalankan  Rahasia Amalan Kaya Muslim,  Jika anda yakin, Insya Allah pasti tidak lama anda akan kaya yang penuh berkah. Rejeki datang dari hal yang tak terduga. Meningkatkan iman dan takwa. Kaya itu mulia. Klik Di Sini

-------------------------------------------------------------------------------------------