Berita Magelang : Delapan Motor Tergantung di Jembatan Putus

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dahri (58) adalah satu dari puluhan korban selamat dari kecelakaan putusnya seling jembatan gantung di atas Sungai Progo.  Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Ngembek, Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang, dengan Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang, Jateng. 

Setahu Dahri, saat terjadi kecelakaan ada delapan kendaraan tergantung di jembatan. Enam sepeda motor diselamatkan, sedangkan dua lainnya tercebur, kemudian hanyut terbawa arus air yang deras.

Menurut Dahri,  jembatan yang dibangun sekitar tahun 1983 tersebut sebelumnya sudah dua kali putus, dan kejadian ini merupakan yang ketiga. "Jembatan itu  ketika pagi dan sore, saat jam orang berangkat kerja dan pulang kerja, memang dilewati banyak orang," ungkapnya.

Dahri selamat, tak cedera, karena dia berada satu langkah dari jembatan. "Biasanya saya naik sepeda kalau lewat sini. Tadi kebetulan berjalan kaki," ujarnya.

Adapun dua korban cedera lumayan adalah Muhwari (46), yang luka lebam pada  bagian perut sebelah kiri dan pundak kiri, dan Susyadi (31),  luka lebam di bagian dada kiri. Keduanya sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga masing-masing dari RSJ Prof dr Soeroyo, Kota Magelang. 

Kini, akibat putusnya jembatan tersebut banyak warga harus menggunakan  jalur lain sampai  jembatan selesai diperbaiki. Mereka terpaksa melalui Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

Diwawancara terpisah, Komandan SAR Magelang, Heri Prawoto, mengatakan, beberapa saat setelah para korban tercebur mereka langsung ditolong warga sekitar dengan cepat, sehingga tidak hanyut. "Sewaktu Tim SAR tiba di lokasi, para korban sudah dievakuasi oleh warga. Kami membantu mengevakuasi kendaraan yang terjebak di tengah jembatan dan menggantung di kawat seling," katanya.

Mengenai penyebab putusnya kawat seling jembatan, Heri menduga karena kelebihan beban. Ia berharap jembatan segera diperbaiki agar dapat digunakan lagi orang banyak warga, terutama yang setiap hari melewatinya. (*)

Magelang Hari Ini : 2 Nopember 2011
-MANTAN WALI KOTA MAGELANG BERSTATUS RESIDIVIS
-Heri-Slamet Tersangka
-Ditemukan Hewan Kurban Terjangkit Virus Orf
-Karena Jembatan Putus, Puluhan Siswa Bolos Sekolah
-Perawatan Candi Borobudur Per Tahun Butuh Rp 1 M
-Korban Merapi Tinggalkan Hunian Sementara
-Khawatir Lahar, Warga Sirahan Kembali Mengungsi
-Jembatan Rel Prumpung Kritis
-Ambrol Diterjang Lahar, Warga Magelang Terisolasi
-Delapan Motor Tergantung di Jembatan Putus
-60 Warga Magelang Tercebur ke Sungai Gara-gara Jembatan Putus