![]() |
TRIBUN JOGJA/IST
Jembatan sesek yang putus, di Kampung Ngembek, Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang.
|
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sekitar 60 orang dan dua sepeda tercebur ke Sungai Progo, Selasa (1/11) sore. Itu terjadi saat tali seling jembatan gantung di atas Sungai Progo putus. Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Ngembek, Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang, dengan Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang, Jateng.
Penyebab putusnya jembatan, yang dahulu dibangun sekitar tahun 1983 tersebut, diduga lantaran terlalu banyak warga yang berada di atasnya. Karena tidak kuat menahan beban, akhirnya salah satu tali seling pun putus.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun dua sepeda motor hilang. Sebagian korban sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSJ Prof dr Soeroyo, Kota Magelang. Setelah dirawat dan diobati, dua korban bernama Muhwari (46) warga Dusun Kedon, Rejosari, dan Susyadi (31), warga Dusun Guntur, Rejosari, diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Seorang korban, Dahri (58), menuturkan, kejadian terjadi Selasa (1/11) sekitar pukul 16.00, saat puluhan warga melintas di atas jembatan sepanjang sekitar 100 meter dan selebar 1,5 meter yang terbuat dari bambu tersebut. Di antara mereka, terdapat sekitar delapan sepeda motor yang dtunggangi pemilik masing-masing. Adapun jarak jembatan dari air sungai sekitar 20 meter.
"Tiba-tiba, kreekk, tali seling sebelah kiri yang dari arah Ngembek putus. Orang-orang pada jatuh ke sungai. Suasana riuh, dan banyak yang meneriakkan takbir," tutur warga Dusun Kedon, Rejosari, ini dengan wajah penuh ekspresi, saat ditemui di RSJ Prof dr Soeroyo.
Tak lama setelah para warga tercebur, lanjut Dahri, aliran sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah lereng Gunung Merbabu. Semua korban bisa menyelamatkan diri setelah berenang ke tepi kemudian dibantu warga sekitar. "Namun dua kendaraan yang terjatuh, entah milik siapa, hilang terbawa arus," katanya. (*)
Magelang Hari Ini : 2 Nopember 2011
-MANTAN WALI KOTA MAGELANG BERSTATUS RESIDIVIS
-Heri-Slamet Tersangka
-Ditemukan Hewan Kurban Terjangkit Virus Orf
-Karena Jembatan Putus, Puluhan Siswa Bolos Sekolah
-Perawatan Candi Borobudur Per Tahun Butuh Rp 1 M
-Korban Merapi Tinggalkan Hunian Sementara
-Khawatir Lahar, Warga Sirahan Kembali Mengungsi
-Jembatan Rel Prumpung Kritis
-Ambrol Diterjang Lahar, Warga Magelang Terisolasi
-Delapan Motor Tergantung di Jembatan Putus
-60 Warga Magelang Tercebur ke Sungai Gara-gara Jembatan Putus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar