Magelang Kota : MANTAN WALI KOTA MAGELANG BERSTATUS RESIDIVIS

MAGELANG, (Tubas) – Belum tuntas proses hukum adanya indikasi kejahatan korupsi terkait pengadaan Buku Ajar tahun 2003 sebesar Rp 4,9 miliar yang dituduhkan terhadap mantan Wali Kota Magelang H.Fahrianto, kini kasus korupsi lain sudah menyusul lagi. Lagi-lagi mantan orang nomor satu di Kotamadya Magelang ini terjerat kejahatan korupsi Rp 470 juta atas dana tidak terduga (DTT) anggaran pendapatan daerah tahun 2004.

“Kalau terbukti dipidana itu berarti mantan Wali Kota ini sudah berstatus residivis karena berulang kali melakukan kejahatan serupa,” ujar Kajari Kota Magelang, Banjarnahor SH menanggapitubasmedia.com.

Kasus gerogot keuangan negara ini telah ditangani oleh Kejari Kota Magelang. Selain Fahrianto dua tersangka lain yang juga dituding korupsi, mantan Ketua DPRD periode 1999 -2004 dan menjabat kembali pada tahun 2004 hingga tahun 2009, Tri Djoko Minto Nugroho SE MM dan mantan Kabag Keuangan, Sureni SE MM. H.

Kajari Kota Magelang, Banjar Nahor SH mengatakan, penyerahan berkas perkara tahap pertama sudah dilakukan sebulan yang lalu, jadi berkas perkara sudah P.21.

Fahrianto dijemput Polres Magelang Kota sekitar pukul 09.00 dengan didampingi penasihat hukumnya M Zazin SH.MH, sedangkan Sureni dijemput tanpa didampingi penasihat hukumnya Aryo Garudo SH dan Arianto SH. (sarjito.s.)

Magelang Hari Ini : 2 Nopember 2011
-MANTAN WALI KOTA MAGELANG BERSTATUS RESIDIVIS
-Heri-Slamet Tersangka
-Ditemukan Hewan Kurban Terjangkit Virus Orf
-Karena Jembatan Putus, Puluhan Siswa Bolos Sekolah
-Perawatan Candi Borobudur Per Tahun Butuh Rp 1 M
-Korban Merapi Tinggalkan Hunian Sementara
-Khawatir Lahar, Warga Sirahan Kembali Mengungsi
-Jembatan Rel Prumpung Kritis
-Ambrol Diterjang Lahar, Warga Magelang Terisolasi
-Delapan Motor Tergantung di Jembatan Putus
-60 Warga Magelang Tercebur ke Sungai Gara-gara Jembatan Putus