Magelang : Jembatan Rel Prumpung Kritis

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Banjir yang terjadi Senin (31/10/2011) sore hingga malam di beberapa sungai yang berhulu di Gunung Merapi, selain mengakibatkan lima jembatan sesek hanyut terbawa arus juga mengakibatkan Jembatan Rel Prumpung, Pabelan, Magelang, Jateng, semakin kritis. Hal itu diinformasikan  relawan dari Linang Sayang Merapi, Monte, Selasa (1/11/2011).

Monte mengungkapkan, jembatan tersebut pada bagian bawah sisi timur mengalami penggerusan akibat terjangan banjir lahar dingin beberapakali awal tahun 2011 lalu, dan saat ini kondisinya semakin memprihatinkan karena terus tergerus arus deras walaupun tidak bercampur material.

Sementara itu, Komandan SAR Magelang, Heri Prawoto menambahkan, "Hujan yang terjadi kemarin sore cukup deras, dan alirannya juga deras, tapi bukan lahar dingin, hanya air yang terjadi di kawasan lereng saja."

Ia tetap menghimbau pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk tetap waspada.

Kondisi cuaca saat ini di Magelang terlihat mendung menggelanyut, dan beberapa daerah juga sudah mengalami hujan dengan intensitas ringan. Sementara di kawasan puncak masih terlihat tertutup mendung tebal. (*)

Magelang Hari Ini : 2 Nopember 2011
-MANTAN WALI KOTA MAGELANG BERSTATUS RESIDIVIS
-Heri-Slamet Tersangka
-Ditemukan Hewan Kurban Terjangkit Virus Orf
-Karena Jembatan Putus, Puluhan Siswa Bolos Sekolah
-Perawatan Candi Borobudur Per Tahun Butuh Rp 1 M
-Korban Merapi Tinggalkan Hunian Sementara
-Khawatir Lahar, Warga Sirahan Kembali Mengungsi
-Jembatan Rel Prumpung Kritis
-Ambrol Diterjang Lahar, Warga Magelang Terisolasi
-Delapan Motor Tergantung di Jembatan Putus
-60 Warga Magelang Tercebur ke Sungai Gara-gara Jembatan Putus