Warga mengadu ke Komisi III DPR didampingi oleh mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD) Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi (Kanan) bersama tokoh agama dan adat. |
JAKARTA- Puluhan warga Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (14/12), mengadukan pembunuhan 30 petani yang diduga dilakukan oleh anggota Pamswakarsa PT Silva Inhutani yang dibekingi oknum polisi ke Komisi III DPR. Warga membawa rekaman video sebagai bukti.
Pembantaian di Mesuji bermula dari keinginan PT Silva membuka lahan perkebunan kelapa sawit dan karet pada 2003. Namun upaya perusahaan itu mendapat tantangan dari penduduk lokal.
PT Silva kemudian membentuk Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa atau Pamswakarsa yang diduga dibekingi oknum aparat kepolisian. Tugas mereka mengusir penduduk dari lahan yang akan dijadikan perkebunan.
Konflik terbuka pecah antara warga dengan Pamswakarsa yang didukung oknum polisi. Konflik terjadi sejak 2009. Menurut warga, hingga 2011 ini sekitar 30 petani tewas dibunuh secara keji.
Warga yang kemarin mengadu ke Komisi III DPR didampingi oleh mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD) Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi dan aktor yang juga aktivis politik Pong Harjatmo.
Warga mengaku sudah berulangkali mengadukan kasus itu ke polisi setempat, namun tidak pernah mendapatkan tanggapan.
Kasus ini berbulan-bulan tidak diekspose karena warga takut.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Tim Kecil
Komisi III akan segera membentuk tim kecil guna mengusut dugaan pembantaian sadis tersebut.
”Saya prihatin. Ini perbuatan sadis. Karena itu kami akan segera bentuk tim kecil, tapi dengan tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Ini tidak bisa ditoleransi,” ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Edi Ramli Sitanggang.
Hal senada dilontarkan oleh anggota Komisi III lainnya, Adang Daradjatun. Selain prihatin, mantan Wakapolri ini juga meminta berbagai macam dokumen terkait tindak kekerasan di Lampung sebagai bukti-bukti.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menambahkan, dirinya beserta anggota dewan yang lain berencana mengunjungi lokasi pembantaian.
”Kami segera mengunjungi lokasi dan akan meminta keterangan untuk melengkapi apa yang kami peroleh dari Kapolri,” katanya.
Terpisah, Mabes Polri akan menyelidiki laporan pembantaian 30 petani itu, apakah terjadi di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, atau Kabupaten Mesuji, Lampung. Dua wilayah ini berbatasan.
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di Jakarta menjelaskan, kekerasan akibat konflik perkebunan sama-sama terjadi di kedua wilayah tersebut. Terkait laporan puluhan petani ke Komisi III kemarin, Boy menyatakan belum mengetahui.
’’Kami akan mencari tahu, kapan dan di mana konflik itu,’’ ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta.
”Masing-masing ada (pertikaian), nanti yang disampaikan masyarakat itu kita kroscek di wilayah Mesuji yang mana termasuk sejauh mana penanganan yang dilakukan oleh aparat keamanan di lapangan,” tandasnya.
Namun Boy enggan mengomentari video yang ditunjukkan oleh petani sebagai barang bukti di Komisi III, di mana ada beberapa oknum polisi diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Anggota Komisi III Nudirman Munir menyebut, aksi itu sebagai pelanggaran HAM berat. Menurutnya, DPR harus menggunakan hak interpelasi dan hak menyatakan pendapat untuk mengusut kasus ini.
Sumber : SM (J22,H28,dtc-43)
Baca juga :
-Di Mejusi Demi Kelapa Sawit, 30 Petani Dibunuh
-Video Pembantaian Mesuji, Sudah Ini Mengerikan!
-Pembantaian Diduga Akibat Bobroknya Kinerja Menhut
-Usut Pembantaian 30 Petani Lampung
-AGRA, Polisi Terkesan Melindungi PT Sylva
-Komnas HAM Harus Segera Bentuk TPF Pembantaian Mesuji
-Kabareskrim, Pemenggalan Dilakukan Orang Sipil
-Danrem Nyatakan Pembantaian Bukan di Lampung
-Polda Bantah Pembantaian Terjadi di Lampung
-Gerindra Kirim Tim Khusus Investigasi Pembantaian Mesuji
-Inilah Pernyataan Sikap PPMWS Terkait Pembantaian
-20 Desember Gempa-Tsunami Guncang RI
Sumber : SM (J22,H28,dtc-43)
Baca juga :
-Di Mejusi Demi Kelapa Sawit, 30 Petani Dibunuh
-Video Pembantaian Mesuji, Sudah Ini Mengerikan!
-Pembantaian Diduga Akibat Bobroknya Kinerja Menhut
-Usut Pembantaian 30 Petani Lampung
-AGRA, Polisi Terkesan Melindungi PT Sylva
-Komnas HAM Harus Segera Bentuk TPF Pembantaian Mesuji
-Kabareskrim, Pemenggalan Dilakukan Orang Sipil
-Danrem Nyatakan Pembantaian Bukan di Lampung
-Polda Bantah Pembantaian Terjadi di Lampung
-Gerindra Kirim Tim Khusus Investigasi Pembantaian Mesuji
-Inilah Pernyataan Sikap PPMWS Terkait Pembantaian
-20 Desember Gempa-Tsunami Guncang RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar