---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG – Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) April 2012 mendatang direspon positif para pebisnis otomotif di Magelang. Meski khawatir daya beli turun, mereka tetap optimis bisnis otomotif baik sepeda motor maupun mobil tetap bergairah bahkan terus meningkat.
Operational Manager Suzuki Magelang Putra Jaya Motor (MPJM), Nurul Huda mengatakan, naiknya harga BBM dinilainya akan berpengaruh positif bagi bisnis sepeda motor meski ada juga efek negatifnya. Sebab, akan banyak pengguna mobil yang beralih ke motor.
“Saya rasa pengguna mobil yang merasa bebannya makin berat dengan makin mahalnya BBM akan berpikir untuk kembali menggunakan motor. Apalagi sekarang motor sudah semakin irit dan harga kian terjangkau,” ujarnya di kantornya, Senin (27/2).
Dia memperkirakan, akan terjadi lonjakan penjualan motor di awal-awal berlakunya kebijakan pemerintah tersebut. Hal ini menurutnya wajar karena masih tahap penyesuaian dan sifatnya sementara. “Masa-masa inilah yang akan berpengaruh positif bagi bisnis sepeda motor. Setelah berselang dua sampai tiga bulan kemungkinan akan kembali normal lagi,” katanya.
Secara persiapan, kata Huda pihaknya tidak ada langkah khusus menghadapinya. Sebab, semua produk Suzuki sudah irit BBM dan awet terutama produk terbaru Suzuki Nex yang diklaim motor matik paling irit.
“Tidak ada perisapan khusus karena memang produk kita sudah irit BBM. Konsumen akan diuntungkan dengan itu karena tidak banyak mengeluarkan biaya untuk bahan bakar,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Supervisor Marketing Toyota Nasmoco Magelang, Budiono. Pria bertubuh tambun itu mengemukakan, kenaikan harga BBM dua bulan mendatang tidak akan berdampak serius bagi bisnis mobil. “Setidaknya untuk sementara belum ada gejolak apa-apa. Terlihat dari penjualan unit yang terus meningkat tiap bulannya,” tuturnya.
Kendaraan mobil sendiri, lanjut Budi pada dasarnya semua disarankan untuk menggunakan bahan bakar pertamax yang artinya pengguna adalah orang mampu. Tapi tidak menampik juga banyak yang tetap memilih premium dengan alasan harga lebih murah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar