---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Panjang jalan di Kabupaten Kebumen yang mengalami rusak berat terus berkurang seiring dengan upaya perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Dari 615,20 kilometer panjang jalan kabupaten, kini hanya 17,025 kilometer atau 3 persennya yang masih rusak berat. Di tahun 2012 ini, DPU berupaya mengurangi panjang jalan yang rusak berat hingga hanya tinggal 2 sampai 1 persennya saja.
Kondisi jalan tingkat kabupaten diungkapkan Kepala DPU Kabupaten Kebumen H Ahmad Sahli Syam ST MT di ruang kerjanya, Selasa (7/2). Menurut Sahli, dari 615,20 kilometer panjang jalan kabupaten, 68 persennya atau 418,594 kilometer dalam kondisi baik, 16 persen atau 96,11 kilometer dalam kondisi sedang dan 14 persen atau 83,471 kilometer dalam kondisi rusak ringan.
"Untuk yang rusak berat, hanya 3 persennya saja. Namun di tahun 2012 ini, akan kami tekan hingga hanya 2 sampai 1 persen. Demikian pula dengan jalan yang rusak sedang dan ringan. Pemeliharaan juga dilakukan agar kondisi jalan tetap baik," tegasnya.
Upaya penanganannya dilakukan dalam kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dengan anggaran Rp 10,6 miliar dari APBD dan DAK. Selain itu, melalui kegiatan peningkatan jalan dan jembatan dari APBD dan bantuan Provisi Jateng sebesar Rp 16.6 miliar. Serta Rp 4,14 miliar dari APBD dan DAK untuk kegiatan pembangunan infrastruktur perdesaan.
Penanganan jalan akan dilakukan pada jalan Sodor-Kewayuhan-Logede, Krakal-Pujotirto, Wonokromo-Padureso, Kedungbajul - Poncowarno, Bojongsari-Kaliputih, Kalipoh-Argosari, Kedungwinangun-Bendagarap, Peniron-Kebakalan, Kemujan-Karangsari, Demangsari-Boyowulung, Gombong-Lawangawu dan Kedunggong hingga perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo.
Sejumlah jembatan juga dalam kondisi rusak. Kerusakan yang terjadi, rata-rata pada bagian pondasi akibat tergerus arus sungai. Namun terbatasnya anggaran, membuat DPU hanya bisa melakukan perbaikan pada 20 jembatan di tahun 2012 ini.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Kabupaten Kebumen, H Dwiyono Waluyo ST MT, menambahkan, DPU juga akan merehabilitasi sekaligus melebarkan 2 jembatan di ruas jalan yang menghubungkan Kebumen-Alian, yakni Jembatan Kalijirek dan Jembatan Suratrunan. Umur kedua jembatan itu sudah terlalu tua, sempit dan lantai jembatan masih menggunakan kayu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Jalan Rusak Tinggal 17 Kilometer
-Warga Kebumen Tolak Penggusuran Balai Kelurahan
-Harga Sapi Metal Jatuh
-Diresmikan, Sarana Pendukung ; Masjid Agung Kebumen
-Jauhkan Sengakala, Peternak Gelar Gebyag Cah Angon
-Bekas Galian Dimanfaatkan Jadi Sawah
-Kebumen Jadi Sasaran Penyalur TKI Ilegal
-Tradisi Bongkohan Peringati Maulid Nabi
-Calon TKI Diimbau Tidak Lewat Calo
-Balai Desa Kajoran Ambruk Diterjang Angin
-7.900 Bibit Pohon Ditanam di Waduk Sempor
-Warga Kebumen Tolak Penggusuran Balai Kelurahan
-Harga Sapi Metal Jatuh
-Diresmikan, Sarana Pendukung ; Masjid Agung Kebumen
-Jauhkan Sengakala, Peternak Gelar Gebyag Cah Angon
-Bekas Galian Dimanfaatkan Jadi Sawah
-Kebumen Jadi Sasaran Penyalur TKI Ilegal
-Tradisi Bongkohan Peringati Maulid Nabi
-Calon TKI Diimbau Tidak Lewat Calo
-Balai Desa Kajoran Ambruk Diterjang Angin
-7.900 Bibit Pohon Ditanam di Waduk Sempor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar